youngster.id - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia terus bertumbuh. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, saat ini pelaku UMKM di Tanah Air sudah mencapai lebih dari 60 juta. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang.
Meski demikian, masih banyak kendala yang dialami para pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan bisnis. Salah satunya, masih banyak pelaku UMKM yang belum mampu mengelola sistem manajemen seperti menyusun laporan pembukuan dan administrasi keuangan yang tertata secara digital.
Kondisi ini mendorong Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menjalin kemitraan dengan YOOV, perusahaan teknologi untuk pengembangan sistem manajemen korporat dari berbagai industri dan skala. Kerjasama melalui IDE by Indosat Business ini untuk memberikan solusi inovatif yang menunjang operasional bisnis UMKM Indonesia.
“Kolaborasi IDE by Indosat Business dengan YOOV menjadi salah satu bukti nyata kami dalam mendukung kemajuan UMKM Indonesia. Kami yakin dengan manajemen bisnis yang rapi hingga pengaturan karyawan secara terpusat akan memberikan banyak kemudahan untuk UMKM di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya,” ucap Pushpendra Kumar, SVP–Head of SMB Business Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangan pers, Senin (11/9/2023).
Menurut Pushpendra, dengan solusi ini, UMKM Indonesia dapat memudahkan operasional bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Melalui kemitraan ini, YOOV dan Indosat Business berkomitmen penuh untuk melengkapi UMKM dan perusahaan di Indonesia dengan solusi dan teknologi untuk berkembang di era digital, merevolusi operasional bisnis mereka, dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, YOOV akan memperkenalkan software komprehensif untuk pasar Indonesia, yang mencakup sistem manajemen sumber daya manusia, YOOV WORK, dan sistem operasional bisnis, YOOV LANCODE.
“Kemitraan ini memanfaatkan keahlian luas YOOV dalam teknologi digital dengan infrastruktur jaringan Indosat yang kuat. Kombinasi ini akan memberdayakan bisnis di berbagai industri untuk mengoptimalkan operasional UMKM, meningkatkan produktivitas, dan membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis,” kata Phil Wong, CEO YOOV.
Menurut Phil, YOOV WORK memberdayakan bisnis untuk mengelola sumber daya manusia mereka secara efektif, mencakup aspek-aspek seperti pelacakan kehadiran dan evaluasi kinerja. Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mendorong keterlibatan karyawan, dan membuat keputusan berdasarkan data berkat fitur canggih seperti portal karyawan, alur kerja otomatis, dan kemampuan pelaporan yang kuat.
Sementara itu, YOOV LANCODE memungkinkan bisnis untuk mengembangkan sistem khusus yang selaras dengan kebutuhan unik mereka dengan sangat mudah, hanya cukup drag-and-drop. Perusahaan dapat merancang, menerapkan, dan memodifikasi sistem ini tanpa pengetahuan pengkodean yang luas baik untuk penerapan sistem CRM, mengelola inventaris, melacak penjualan dan pembelian, atau menangani proses operasional lainnya.
“Sistem ini memberdayakan bisnis agar cepat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berkembang, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan mencapai keunggulan operasional,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post