Indosat Ooredoo Perkenalkan Teknologi VR ke Sekolah

Indosat Ooredoo memperkenalkan teknologi virtual reality (VR) untuk pembelajaran di SD. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Indosat Ooredoo terus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekolah melalui Program Employee Volunteer. Lewat program ini mereka memperkenalkan teknologi virtual reality (VR) untuk pembelajaran di SD Islam Al-Badar, Menteng, Jakarta Pusat, serta memberikan bantuan berupa donasi pendidikan.

program Employee Volunteer ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility, CSR) Indosat Ooredoo, di bidang edukasi dan inovasi . Program ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan teknologi VR yang dapat dimanfaatkan sebagai media penunjang pembelajaran di kelas.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, menjadi salah satu kewajiban kami untuk membangun pendidikan Indonesia melalui dunia digital agar pendidikan kita menjadi lebih baik dan berkualitas,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, dalam siaran pers Jumat (23/2/2016) di Jakarta.

Melalui kegiatan ini, para peserta didik kelas 1 hingga 6 SD bisa melihat dan merasakan sensasi dunia nyata dalam dunia digital. “Kami berharap era digital dapat memberikan manfaat positif bagi dunia pendidikan dan generasi muda Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan yang sama turut diserahkan donasi pendidikan, yang dikumpulkan melalui program Digital Charity Run HUT Indosat Ooredoo ke-49, yakni kegiatan lari santai karyawan Indosat Ooredoo yang dikaitkan dengan charity.

Setiap langkah yang dihasilkan pelari diakumulasikan sejumlah rupiah untuk didonasikan. Kegiatan ini diikuti 200 karyawan Indosat Ooredoo, mencatat 968.179 langkah, dan menghasilkan dana sebesar Rp 200 juta yang akan didonasikan untuk pendidikan Indonesia.

Adapun donasi ini disalurkan dalam bentuk perbaikan perpustakaan serta bantuan buku-buku perpustakaan. Ini diselenggarakan di lima Sekolah Dasar di lima wilayah Indosat Ooredoo seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version