Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Industri E-Commerce Butuh Peluang Eksperimen

26 Januari 2016
in News
Reading Time: 2 mins read

Internet shopping

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Pelaku industry e-commerce di Indonesia perlu peluang bereksperimen tanpa regulasi berat. Hal itu akan membuat pengusaha muda dibidang ini akan berkembang lebih baik lagi.Demikian disampaikan Thomas Lembong Menteri Perdagangan belum lama ini. Menurutnya, para pelaku industri e-commerce atau industri berbasis online perlu diperlakukan dengan hati-hati. Bahkan perlu diberikan ruang untuk menciptakan eksperimen dengan tidak memberikan regulasi yang memberatkan.

“Kita harus hati-hati untuk tidak langsung masuk dengan regulasi yang berat-berat. Perusahaan besar, dengan regulasi dan perizinan yang bertele-tele mereka punya skala ekonomi, modal dan staf yang mengurus. UKM sulit untuk itu, jika kita mau menyesuaikan digital ekonomi dengan anak muda, kita tidak boleh hantam dengan regulasi yang berat,” kata Thomas sebagaimana dilansir Antara.

Menurut dia tanpa ruang untuk melakukan eksperimen maka tidak akan terjadi inovasi di inudstri e-commerce. Meski tentu tidak semua hal yang dilakukan dalam eksperimen tersebut bisa langsung berhasil.

Baca juga :   E-Smart IKM Sasar Pasar E-commerce Indonesia

Belajar dari AS

“Belajar dari Amerika Serikat, pada pertengahan tahun 1990 itu pertama kalinya Internet muncul sebagai industri besar. Di AS, ada dua aspek yakni light touch dan safe harbor,” kata Menteri Perdagangan itu.

Thomas menjelaskan, bentuk konsep light touch yakni pemberian ruang bereksperimen oleh pemerintah untuk industri digital. Jika terjadi kegagalan dalam eksperimen tersebut maka akan ada pihak yang dirugikan. Namun pihak yang dirugikan itu tidak dapat menjadikan kegagalan tersebut sebagai perkara selama tidak ada niat buruk atau penipuan. Itu lah yang dimaksud dengan konsep safe harbor.

“Eksperimen pasti banyak yang gagal, dan ketika gagal pasti ada pihak yang dirugikan. Tetapi jangan langsung jadi perkara. Itu makna utama dari safe harbor, ada perlindungan, asal dengan tidak dengan niat buruk,” ujar Thomas.

Baca juga :   Tantangan Terbesar E-Commerce Indonesia Adalah Logistik

Dia mengharapkan bentuk regulasi pemerintah nantinya masih ringan. Namun, dia menegaskan, para pelaku usaha di industri e-commerce bukan berarti bebas dari regulasi-regulasi yang sudah ada meskipun belum ada peraturan yang mengatur secara khusus.

“Jangan salah mengerti, pelaku di sektor digital atau dunia maya diartikan bebas dari regulasi yang ada. Semua pelaku e-commerce tetap harus patuh terhadap peraturan perundangan yang saat ini berlaku, dan itu sudah cukup banyak,” kata Thomas lagi.

Contohnya, para pelaku usaha industri e-commerce harus menaati peraturan seperti ketentuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), aturan kepabeanan, aturan terkait Standar Nasional Indonesia dan lainnya.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menetapkan formalisasi peta jalan (roadmap) e-commerce dan menjadikannya program nasional yang akan diluncurkan akhir Januari 2016.

Baca juga :   “Baktiku Negeriku” Raih Juara TIK Tingkat Dunia

Peta jalan e-Commerce merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar industri e-commerce di Indonesia dapat tumbuh dengan manfaat yang menetap di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commerceeksperimenindustri onlinementeri perdaganganpemerintahregulasi
Previous Post

Mahasiswa Tel-U Raih Second Runner-Up di Malaysia

Next Post

OJK Targetkan UKM Masuk Bursa 2016

Related Posts

Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Blibli dan Grab Hadirkan Green Delivery, Prioritaskan Layanan Dengan Kendaraan Ramah Lingkungan
Headline

Blibli Jaga Pertumbuhan Bisnis Dengan Ekosistem Perdagangan Omnichannel

15 September 2025
0
Load More
Next Post
OJK Targetkan UKM Masuk Bursa 2016

OJK Targetkan UKM Masuk Bursa 2016

Indonesia Hijab Fest Kembali Digelar

Indonesia Hijab Fest Kembali Digelar

Muhammad Zulfikar : Mengolah Limbah Jadi Produk Kreatif

Muhammad Zulfikar : Mengolah Limbah Jadi Produk Kreatif

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version