Industri Kopi Diminta Jadi Tulang Punggung Penggerak Ekonomi

Biji kopi dari Indonesia.(Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pemerintah terus mendorong industri kopi agar ke depannya bisa menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja, menjadi national branding yang kuat, serta menjadi tulang punggung penggerak ekonomi, termasuk juga ekspor.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, Indonesia selama ini dikenal sebagai episentrum kopi di dunia. Bahkan orang-orang di banyak negara sering menyebut kopi sebagai Java atau Jawa. Namun saat ini produksi kopi Indonesia masih kalah dari Brazil dan Vietnam.

“Pemerintah akan dorong kopi supaya bisa naik kelas, dan harapannya ini bisa membantu Indonesia mencapai negara emas menjadi negara maju di 2045,” kata Sandiaga Uno dalam acara Live Ngantri edisi spesial Kopi Craft Indonesia, Minggu (6/6/2021).

Menurut Sandi, untuk mencapai hal tersebut Kemparekraf akan menjalankan sejumlah program. Antara lain melalui kegiatan pameran dan workshop Kopi Craft Indonesia di Summarecon Mall Serpong pada 3-13 Juni 2021, dan juga kegiatan coffee corner. Program lainnya untuk mendukung UMKM bidang kopi antara lain Apresiasi Kreasi Indonesia, FoodStartup Indonesia, hingga Bedah Desain Kemasan Nusantara.

Kemudian untuk akses permodalan, Kemenparekraf sudah menggulirkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP). “Ini salah satunya untuk mendorong semangat pelaku ekonomi kreatif di bidang kopi. Kami senang, masyarakat saat ini juga sudah mulai mengapresiasi kopi,” kata Sandiaga.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version