Jumat, 3 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Industri Telekomunikasi Perlu Kolaborasi Untuk Hadapi Resesi Global 2023

2 Desember 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Diskusi

Narasumber diskusi bertajuk Strategi Industri Digital Indonesia Hadapi Resesi Global. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Krisis ekonomi global diprediksi masih akan ada pada 2023. Prediksi resesi global ini membuat sejumlah industri harus melakukan mitigasi. Meski demikian, industri telekomunikasi di Indonesia dinilai masih bisa mendapatkan tren positif. Salah satu peluang adalah kolaborasi dalam ekosistem digital.

Melihat kinerja dari sektor telekomunikasi selama 9 bulan pertama 2022, diprediksi pada 2023 sektor ini bisa tumbuh dikisaran 4% hingga 5%. Direktur jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengatakan, di tengah ancaman resesi ekonomi global, industri digital justru jadi solusi karena jadi tumpuan harapan sektor sektor yang lain.

Apalagi aktivitas ekonomi masyarakat juga saat ini sangat bergantung pada ekonomi digital karena ruang digital mampu berikan alternatif dan efektifitas efisiensi dalam berbagai macam aktivitas ekonomi dari produksi, marketing, pembiayaan hingga distribusi.

Baca juga :   Ini Waktu Utama Pengguna YouTube Jelang Ramadan

“Oleh sebab itu, semua pihak harus mengakomodasi perubahan bisnis model ini tidak terkecuali pemerintah. Pemerintah harus melakukan pendekatan baru agar menjamin suatu sustainability atau keberlangsungan industri digital di Tanah Air,” kata Ismail dalam diskusi bertajuk Strategi Industri Digital Indonesia Hadapi Resesi Global baru-baru ini.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, melandainya pandemi Covid-19 memberikan harapan untuk semua industri untuk bangkit tahun ini.

“Untuk itu, Telkomsel memastikan seluruh roadmap perusahaan untuk menghadapi tantangan tersebut dengan terus berinovasi menghadirkan layanan bisnis yang sesuai kebutuhan masyarakat. Hal pertama dengan memperkuat core business Telkomsel sebagai penyedia layanan konektivitas digital terdepan seperti hadirkan paket internet sesuai value yang dibutuhkan masyarakat,” kata Hendri.

Sementara CEO dan President Director XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pihaknya yakin pertumbuhan XL Axiata tahun 2023 masih tetap positif seperti tahun sebelumnya. “Karena di balik tantangan ekonomi 2023 ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk terus bertumbuh,” ujarnya.

Baca juga :   IndonesiaNEXT Season 5 Jaring 39 Talenta Digital dari Seluruh Indonesia

Sedang, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, perusahaan berupaya mengembangkan layanan 5G di sejumlah kota untuk mendukung percepatan digitalisasi. “Yang sangat penting adalah soal literasi digital agar masyarakat Indonesia terutama kaum muda menggunakan teknologi secara positif. Kemudian, soal UMKM lantaran sektor ini berkontribusi 60% bagi ekonomi Indonesia sehingga kita harus mendukungnya. Salah satu inisiatif yakni marketplace Indosat untuk UMKM,” kata Vikram.

Analis bursa saham Reza Priyambada juga mengungkapkan, pertumbuhan industri telko memang tidak sekencang industri digital. Kinerja dari Telkom, Isat, Fren, XL tercatat sampai Q3 2022 pertumbuhannya single digit dari sisi pendapatan. Kemudian, beberapa emiten alami penurunan pertumbuhan laba bersih, Sehingga disimpulkan industri telko masih tumbuh tapi melambat. Perlu banyak inovasi dan ekspansi industri telko supaya kinerjanya lebih baik lagi sehingga value creation emiten telko jadi pilihan pelaku pasar. “Sesuai perkembangan zaman adanya disrupsi, justru peluang masih ada,” kata Reza.

Baca juga :   Traveloka Dukung Kemenpar Gaet 20 Juta Wisman ke Indonesia

“Perekonomian Indonesia lebih dari 50% ditopang konsumsi rumah tangga, ini menjadikan sektor telekomunikasi masih diuntungkan tahun depan karena konektivitas dan layanan digital sudah menjadi kebutuhan pokok selama pandemi hingga sekarang,” kata Doni Ismanto Darwin Founder IndoTelko Forum.

Hal ini didukung pernyataan Analis Indef Nailul Huda yang mengatakan, pada 2023 Indonesia kemungkinan besar tidak akan masuk resesi namun masuk perlambatan ekonomi. “Indonesia bisa jadi episentrum ekonomi di tengah perlambatan tahun depan,” ucapnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: ekosistem digitalIndosat Ooredoo Hutchinsonindustri telekomunikasiresesi globalStrategi Industri Digital Indonesia Hadapi Resesi GlobalTelkomselXL Axiata
Previous Post

IdeaFest 2022 Gelar NEXSPACE Kompetisi Dan Mentoring Startup

Next Post

Layanan WhatsApp Akan Hadir Untuk Perangkat Tablet

Related Posts

Peresmian Desa Digital Amartha
News

Kurangi Ketimpangan Literasi Digital, Amartha Foundation Resmikan Program Desa Digital di Sulawesi Tengah

2 Februari 2023
0
mobile game
News

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap
News

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
Load More
Next Post
WhatsApp Business Platform

Layanan WhatsApp Akan Hadir Untuk Perangkat Tablet

keamanan siber

Tiga Lembaga Ini Bentuk Akademi Ketangguhan Digital dan Keamanan Siber

OYO asuransi

Tanpa Biaya Tambahan, OYO Hadirkan Asuransi Perjalanan bagi Para Tamu

Discussion about this post

Berita Terbaru

Peresmian Desa Digital Amartha

Kurangi Ketimpangan Literasi Digital, Amartha Foundation Resmikan Program Desa Digital di Sulawesi Tengah

2 Februari 2023
0
Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga Ajak Anak Muda Berpartisipasi dalam Gerakan Sosial Kejar Mimpi

2 Februari 2023
0
Finnet x KCIC

Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

2 Februari 2023
0
mobile game

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
edDoorz Regional VP Marketing Henry Manampiring

RedDoorz Buktikan Bisa Resiliensi Dengan BEP di Masa Pandemi

2 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version