youngster.id - Teknologi kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan terus menjadi tren di 2025 mendatang. Berbagai teknologi akan terhubung dengan ekosistem AI. Hal ini mendorong Ingram Micro Indonesia meluncurkan Ingram Micro Xvantage platform digital revolusioner berbasis kecerdasan artifisial (AI), yang mengubah cara kerja distribusi TI.
Presiden Direktur Ingram Micro Indonesia, Mulia Dewi Karnadi mengatakan hal ini merupakan langkah signifikan Ingram Micro Indonesia dalam menghadirkan solusi-solusi produk IT yang cerdas dan transformatif. Xvantage melambangkan tonggak penting dalam distribusi TI di Indonesia.
“Dengan memperkenalkan platform canggih ini, kami bertujuan menyediakan tools bagi para mitra kami untuk menyederhanakan proses, meningkatkan pengambilan keputusan, dan membuka potensi pertumbuhan bisnis mereka. Dengan Xvantage, bisnis dapat menavigasi perubahan pasar dengan cekatan dan tepat, memperkuat keunggulan kompetitif mereka di era digital,” katanya pada media, Rabu (11/12/2024) di Jakarta.
Dewi menegaskan, Xvantage lebih dari sekadar platform, tetapi juga solusi transformatif yang dirancang untuk merampingkan operasi, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memungkinkan skalabilitas, memangkas ketidakefisienan, menyederhanakan proses, dan memberdayakan bisnis untuk beradaptasi dan berkembang.
“Ingram Micro Xvantage memberikan kemudahan bagi user dari berbagai latar belakang divisi, seperti keuangan, sales, maupun operasi menyesuaikan dasbor mereka dengan peran spesifik yang menampilkan data dan wawasan yang relevan dan kaya informasi, sehingga keputusan bisnis dapat diambil dengan lebih cepat, ” ujarnya.
Xvantage memberdayakan distribusi TI dengan menangani empat fungsi penting: penjualan, keuangan, logistik, dan pemasaran. Untuk tim penjualan, Xvantage mempercepat penutupan transaksi dengan penawaran instan, memanfaatkan potensi penjualan yang diolah oleh AI, dan katalog terpadu untuk menyediakan paket solusi tanpa batas. Sementara, tim keuangan mendapatkan manfaat dari fitur penerbitan faktur otomatis, dasbor real-time guna pengambilan keputusan yang tepat, dan opsi pembiayaan fleksibel yang mengoptimalkan arus kas.
Tak hanya itu, Xvantage menciptakan visibilitas yang lebih baik bagi operasional logistik melalui pelacakan pesanan secara real-time dan manajemen inventaris yang telah disederhanakan, memastikan kontrol rantai pasokan yang efisien dan pengiriman yang cepat. Selain itu, Xvangtage memungkinkan tim pemasaran memanfaatkan perangkat kampanye digital, wawasan pelanggan berbasis AI, dan kesempatan menyusun pedoman produk untuk meluncurkan kampanye yang tepat sasaran dan berdampak.
“Xvantage mendorong interaksi bisnis dengan pelanggan dan menyederhanakan komunikasi solusi yang dibutuhkan pelanggan. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, platform ini siap menjadi landasan bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan operasi mereka, meningkatkan penawaran mereka, dan mencapai kesuksesan jangka panjang dalam ekonomi digital,” pungkas Dewi.
STEVY WIDIA