Inilah Kiat Sukses Membangun Bisnis di Tengah Pandemi

Pemilik Bisnis Alpukat ‘Avocadron’, Karlina Kurniawati. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Di masa Pandemi Covid-19, banyak aktifitas bisnis pun terhambat dikarenakan perekonomian terasa lesu. Bahkan ada juga bisnis yang tutup, akibat dampak ekonomi dari penyebaran virus ini. Tak sedikit pebisnis mengambil harus mengambil keputusan sulit tentang masa depan bisnis mereka.

Dengan kondisi seperti ini tak sedikit orang yang baru memulai bisnis kesulitan untuk berkembang. Menangkap fenomena tersebut, Tokopedia menggelar virtual media workshop yang mengangkat tema ‘Membangun Bisnis di Tengah Pandemi’ bersama Merchant Education Senior Lead Tokopedia, Pipit Indrawati dan Pemilik Bisnis Alpukat ‘Avocadron’, Karlina Kurniawati.

Pipit mengatakan, Tokopedia konsisten mengakselerasi adopsi platform digital bagi pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, agar bisnis yang masih sepenuhnya dikelola luring dapat tetap beroperasi di tengah pandemi lewat kanal daring,” ujar Pipit di Webinar Kiat Sukses Membangun Bisnis di Tengah Pandemi ala Tokopedia yang disiarkan secara online, Jumat (13/11/2020).

Dia menambahkan pada kondisi saat ini, bagi siapa pun bisa menciptakan peluang bersama Tokopedia dan menjadi bagian dari lebih dari 9,4 juta penjual di Tokopedia. Masyarakat bisa membuka toko secara mudah, gratis, di mana dan kapan saja.

“Tips atau caranya pertan harua punya Produk karena hal paling mendasar adalah menentukan produk yang akan dijual. Produk bisa berupa hasil karya sendiri atau dimulai dengan menjadi reseller. Penjual bahkan bisa menerapkan sistem pre-order (PO) untuk memastikan terlebih dahulu jumlah permintaan,” jelasnya.

“Kemudian, manfaatkan marketplace, lakukan branding, perluas pemasaran dan berikan pelayanan yang berkesan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Karlina mengatakan ekosistem marketplace juga dinilai lebih cocok dan aman untuk mewadahi transaksi daring. “Selain membantu menjangkau pasar lebih luas, lewat Tokopedia, saya tidak perlu lagi melakukan pengecekan transaksi secara manual. Mulai dari menghitung ongkir dan pemilihan logistik, mengecek pembayaran dan lain-lain, semua sudah tersistem,” jelas Karlina.

Sebagai informasi, Tokopedia juga menyediakan pendampingan dan akses terhadap materi edukasi dalam bentuk kelas online atau webinar bagi pebisnis baru atau yang sudah menjadi penjual di Tokopedia melalui Pusat Edukasi Seller. Tema yang diangkat sangat beragam, mulai dari cara membuka toko, tips mendapat pesanan pertama, keuntungan berjualan online, membuat konten promo menarik dan lainnya.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version