Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Inilah Tren dan Peluang Start-up 2016

1 Januari 2016
in News
Reading Time: 3 mins read
KUR Bagi Usaha Rintisan, Efektifkah?

(Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Seperti apa tren startup tahun 2016? Pada acara temu bulanan Meetup Startup Lokal ke-60 beberapa waktu lalu, William Eka, Associate Director Skystar Capital, mengemukakan tren dan peluang besar bagi startup di Indonesia di tahun 2016.

William sendiri memiliki kiprah yang panjang di dunia startup. Sebelum memimpin perusahaan pendanaan bagi para startup di Indonesia Skystar, William pernah berkiprah di Fenox Venture Capital Asia Tenggara. Ia juga sempat menjadi mentor di CGI Bootcamp milik GEPI. Saat ini beberapa startup yang didanai Skystar, seperti: Adskom, HijUp, dan Bridestory.

Berikut ini beberapa tren dan peluang besar bagi startup di Indonesia di tahun 2016:

Mobile first
Saat ini, terdapat 3/4 masyarakat Indonesaia yang mengakses internet menggunakan perangkat mobile, seperti ponsel dan tablet. Melihat peningkatan jumlah pengguna yang signifikan, pengguna kerap berlari ke perangkat mobile terlebih dahulu, untuk dapat masuk ke dunia online. Startup yang menyadari fakta tersebut dan fokus kepada mobile UX, maka akan memperoleh keuntungan yang jelas dibandingkan dengan startup yang berfokus pada desktop UX.

Ecommerce dan turunannya
Pertumbuhan industri ecommerce di Indonesia akan terus berlanjut, melihat semakin banyak konsumen yang semakin percaya, serta beralih ke belanja online. Walaupun terdapat beberapa ecommerce yang telah lebih dahulu duduk di ranah ecommerce di Indonesia, tetap saja situs yang memiliki diferensiasi dan fokus khusus kepada market niche, akan layak untuk berkompetisi dengan ‘raja’-nya. Startup ecommerce yang memiliki layanan dasar untuk mendukung industri, seperti yang berfokus pada pemasaran digital, logistik, dan metode pembayaran, juga akan semakin terus berkembang.

Baca juga :   Bank OCBC NISP & Palo Alto Networks Kolaborasi Amankan Data Nasabah

Freemium Software as a Service (SaaS) untuk UKM
Melihat biaya servis cloud computing yang semakin menurun, biaya pengadaan SaaS pun mengikutinya. Di lain sisi, pendiri-pendiri yang berasal dari generasi muda yang akan memulai UKM, kini telah lebih memahami kemajuan teknologi. Dinamika yang memiliki perencanaan ini akan menghasilkan startup yang mampu menciptakan SaaS untuk UKM. Model bisnis freemium atau pay-per-use (bayar setiap menggunakan) akan mengubah pandangan UKM, serta solusi penggunaan perangkat lunak.

Ekspansi global dan regional
Kombinasi negara-negara di Asia Tenggara memiliki pendapatan per kapita sebanyak US$ 2,4 triliun, lebih unggul dari India, Korea Selatan, dan Australia. Hal ini akan menginisiasi komunitas ekonomi dari regional. Selain itu, ini merupakan kunci pasar untuk perusahaan dunia dalam mencari akuisisi atau rekanan. Kombinasi pasar juga menciptakan banyak peluang bagi para startup yang telah siap melakukan ekspansi ke wilayah regional, baik melalui pertumbuhan organik atau strategi khsusus.

Baby unicorn
Meskipun banyak yang percaya bahwa akan ada banyak unicorn yang bermunculan dari industri teknologi di Indonesia. Namun William, melalui Skystar Capital, percaya bahwa pasar hanya akan mendukung unicorn yang memiliki banyak pemecahan masalah. Beberapa telah teridentifikasi, sedangkan yang lainnya masih mengarah ke sana. Targetnya adalah untuk mendukung proses identifikasi kepada baby unicorn yang potensial, yakni perusahaan-perusahaan yang memperoleh valuasi di atas US$ 100 juta.

Baca juga :   Jakpreneur Fest 2021 Gandeng Shopee Untuk Majukan UMKM

Risiko dan peluang dalam perebutan talenta
Tidak seperti di Cina atau India yang berlimpahan tenaga kerja teknis yang didukung universitas teknik dan perusahaan-perusahaan perangkat lunak global, talent pool teknologi di Indonesia hanya cukup untuk mendukung pertumbuhan ekosistem saja. Startup teknologi yang dapat memecahkan permasalahan dengan persaingan talenta akan memiliki banyak keuntungan dalam mengembangkan perkembangan bisnis mereka. Secara bersamaan, akan ada banyak kesempatan pada segmen ed-tech bagi startup yang bersedia untuk melatih pekerja startup dengan efektif.

Dasar-dasar yang kuat
Kebanyakan startup pada awalnya memiliki burn rate yang tinggi untuk mendukung operasi dan memperoleh konsumer dalam mempercepat pertumbuhan. Startup dengan dasar-dasar yang kuat memiliki perencanaan yang tersusun dengan rapi, sehingga mampu melakukan monetisasi dan mudah untuk mendapatkan profit. Selain itu, startup juga akan mampu bertahan dengan kapasitas yang dimiliki diri sendiri, ketika kompetisi pendanaan di dalam pasar semakin ketat.
Dibuat khusus untuk Indonesia (dan Asia Tenggara)

Baca juga :   Blibli Jaga Pertumbuhan Bisnis Dengan Ekosistem Perdagangan Omnichannel

Selama lima tahun ke belakang, banyak wirausahawan dan startup dengan sukses mendaur ulang model bisnis dan teknologi dari negara lain. Melihat Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara, secara umum mengadopsi teknologi lebih di belakang dibandingkan negara lain.

Tren ini masih akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Namun di lain pihak, startup yang berinovasi dan menciptakan solusi untuk permasalahan unik di wilayah setempat, akan terus dicari banyak investor.
Misalnya, startup yang mampu mengarahkan penjual untuk berdagang melalui ecommerce. Selain itu ada pula startup yang dapat memindahkan transaksi online ke luar bank, serta startup yang dapat memecahkan permasalahan logistik di negara kepulauan ini.

 


STEVY WIDIA

Tags: baby unicorne-commerceFreemium Software as a Service (SaaS)mobile firstSkystar Capitaltren startup 2016William Eka
Previous Post

“BSM Santripreneur Award” Untuk Para Santri Pengusaha

Next Post

Indonesia Juara Young Social Entreprneurs (YSE) 2015

Related Posts

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline
News

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Load More
Next Post

Indonesia Juara Young Social Entreprneurs (YSE) 2015

SMAN Singaraja Juara Lomba Karya Ilmiah Nasional

Patrick Walujo

Pengusaha Rintisan Teknologi Perlu Dilindungi

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version