youngster.id - Pemerintah meminta kerjasama berbagai pihak, untuk menggerakkan lokomotif ekonomi Indonesia. Termasuk pelaku usaha diminta melakukan kreasi dan inovasi.
“Tahun ini apakah kita bisa tumbuh di atas lima persen, itu masih tanda tanya karena lokomotifnya masih kesulitan, pemerintah masih kesulitan APBNP harus dipotong,” ujar Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, Rabu (8/6/2016) dalam Deklarasi Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo), di Jakarta.
Untuk itu, lanjut Sofjan, perlu adanya kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku bisnis untuk memainkan peranan dalam perekonomian Indonesia. “Kalau sama-sama kita pasti lebih kuat,” ujar Sofjan.
Dia juga mendorong agar para pelaku bisnis termasuk pemilik mal bisa memiliki kreasi dan inovasi agar dapat bersaing di pasar, sehingga Indonesia bisa menjadi tujuan berbelanja bagi warga negara asing.
“Di Singapura tempat kita belanja dulu sekarang sepi, saya tidak tahu kenapa apakah pengaruh e-commerce, tapi saya rasa kita harus punya inovasi supaya Indonesia jadi tujuan belanja dunia,” kata Sofyan lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post