youngster.id - Literasi dan inklusi keuangan di Indonesia cenderung rendah. Bank Dunia, pada tahun 2021, mengonfirmasi Indonesia memiliki populasi unbanked terbesar ke-empat di dunia. Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, mencatat indeks inklusi keuangan Indonesia naik menjadi 85,10%, dibandingkan tahun 2019, sebesar 76,19%.
Senior Vice President of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasar mengatakan, untuk menunjang literasi dan inklusi keuangan tanah air agar makin positif, Tokopedia melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menerapkan inovasi embedded finance di ekosistem Tokopedia.
Embedded finance adalah integrasi layanan keuangan, seperti pembayaran, investasi dan asuransi, ke dalam satu aplikasi yang dikelola perusahaan nonfinansial–dalam hal ini Tokopedia–tanpa perlu beralih ke layanan keuangan konvensional sehingga layanan keuangan dapat diakses lebih cepat.
“Dalam menghadirkan inovasi embedded finance di ekosistem Tokopedia secara aman dan terpercaya, kami bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, mulai dari perbankan, tekfin, perusahaan asuransi serta insurtech,” kata Vira, Rabu (31/5/2023).
Diklaim Vira, Tokopedia menghadirkan lebih dari 50 metode pembayaran–mulai dari transfer antar bank, kartu kredit, uang elektronik, pay later hingga minimarket–yang mempermudah masyarakat bertransaksi online. Misalnya, GoPayLater Cicil–yang bersinergi dengan GoTo Financial–untuk membantu pembeli mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan satu, tiga, enam atau 12 bulan.
Dengan GoPayLater Cicil, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan produk kebutuhan yang sebelumnya sulit dijangkau. “Tokopedia mencatat pada kuartal I 2023, Ponsel dan Tablet, Fesyen Wanita, Komputer dan Laptop, Otomotif serta Elektronik menjadi sejumlah kategori produk yang paling diburu masyarakat menggunakan pay later,” tambah Vira.
Di sisi lain, data internal Tokopedia juga menunjukkan bahwa metode pembayaran cashless atau nontunai menjadi yang paling populer selama periode Ramadan 2022, baik melalui GoPayLater Cicil, maupun transfer antar bank, uang elektronik dan kartu kredit.
Selain pay later, ada pula metode pembayaran dengan kartu kredit Tokopedia Card, yang bekerja sama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan didukung VISA. Melalui Tokopedia Card, pengguna bisa dengan mudah mengakses berbagai fitur, seperti untuk mengaktivasi kartu, mengecek detail transaksi dan riwayat tagihan, serta mengatur penggunaan kartu, hanya lewat aplikasi Tokopedia.
“Data internal Tokopedia mengungkapkan, pengguna yang menggunakan Tokopedia Card meningkat hampir 6 kali lipat selama Maret 2023 dibandingkan bulan pertama diluncurkan. Selain itu, kurang dari satu bulan sejak peluncuran, Tokopedia Card berhasil memberikan kontribusi sekitar 20% dari total penerbitan kartu kredit secara nasional,”klaim Vira.
Selain GoPayLater Cicil dan Tokopedia Card, terdapat puluhan metode pembayaran lainnya, yang bisa dimanfaatkan pengguna Tokopedia untuk bertransaksi online seperti belanja kebutuhan sehari-hari, sesuai preferensi.
“Melalui inovasi embedded finance, Tokopedia juga menghadirkan produk investasi, yaitu Tokopedia Reksa Dana dan Tokopedia Emas, guna mendorong lebih banyak masyarakat untuk berinvestasi. Masyarakat bisa dengan mudah berinvestasi reksa dana atau emas lewat Tokopedia karena dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun hanya melalui genggaman tangan,” jelas Vira.
Berbagai nilai tambah dari produk-produk investasi di Tokopedia, mendorong terciptanya tren positif dalam berinvestasi. Nilai transaksi beli reksa dana pada Tokopedia Reksa Dana meningkat 1,5 kali lipat pada kuartal IV 2022 dibandingkan kuartal IV 2021. Sedangkan pada Tokopedia Emas, nilai transaksi jual-beli emas meningkat 1,5 kali lipat dan jumlah pengguna yang berinvestasi emas meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.
Tokopedia juga menyediakan berbagai produk asuransi digital, yaitu Proteksi Produk (termasuk rusak total), Proteksi Tagihan, Asuransi Perjalanan, Asuransi Pengiriman dan masih banyak lagi.
Untuk produk asuransi ini Tokopedia mencatat tren positif. Tercatat jumlah transaksi yang menggunakan produk asuransi meningkat 2,5 kali lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022. Selain itu, transaksi yang menggunakan Proteksi Rusak Total meningkat 4 kali lipat di kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022.
Sebagai upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, Tokopedia pun aktif melakukan edukasi. Salah satunya, meluncurkan Modul Literasi Keuangan bersama BI dan OJK. Modul yang berisi materi tentang keuangan ini bisa diakses oleh siapa pun dan di mana pun secara gratis. Selain itu, Tokopedia juga menggelar kampanye edukasi investasi ‘Tokopedia Investory’ yang menghadirkan berbagai informasi tentang investasi digital.
“Selain kolaborasi dan inovasi, kunci meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia adalah edukasi. Hal ini mendorong Tokopedia bersama mitra strategis terus menghadirkan berbagai inisiatif. Ke depannya, Tokopedia akan terus berkolaborasi dengan para mitra strategis untuk menciptakan solusi yang lebih inklusif, bertanggung jawab serta relevan dengan kebutuhan masyarakat, demi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” tutup Vira.
HENNI S.
Discussion about this post