youngster.id - Instagram memperluas uji coba tampilan privat jumlah angka Like untuk lebih banyak pengguna di dunia. Mulai hari ini, secara acak pengguna di Indonesia akan dilibatkan di uji coba ini.Uji coba kali ini menyusul beberapa uji coba yang sebelumnya telah digelar di Australia, Brazil, Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru.
Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan, ini adalah komitmen Instagram membangun ekosistem aman, nyaman, dan positif di Instagram. Instagram memperluas uji coba pembatasan Like karena mendengar tanggapan positif dari para pengguna yang sebelumnya telah mengikuti uji coba ini.
“Kami ingin mendengar juga dari pengguna kami yang ada di negara-negara lain. Langkah ini penting bagi perjalanan kami karena kami berkomitmen membangun ekosistem positif,” kata Mosseri dalam keterangan resmi Instagram baru-baru ini.
Dia juga mengatakan, Instagram terus mencari cara agar pengguna bisa lebih nyaman dalam berekspresi dan fokus pada foto dan video yang mereka bagikan, bukan pada jumlah Like yang dikumpulkan. Pengguna yang masuk dalam uji coba ini tidak akan melihat jumlah Like dan View dari foto dan video dari pengguna lain yang ada di Feed mereka.
Meski begitu, para pengguna terpilih tetap bisa melihat jumlah Like dan View dari konten mereka sendiri dengan mengetuk daftar Like di bawah konten mereka. Mosseri juga menekankan bahwa uji coba ini dilakukan untuk mengetahui efeknya terhadap para pengguna, terutama kreator konten.
“Kami harus melihat dampaknya pada rasa pengguna tentang platform ini, cara mereka memakai platform, termasuk akibatnya bagi ekosistem kreator,” tutur Mosseri.
Lebih lanjut menurut dia, langkah ini diambil untuk mengurangi tekanan pada pengguna Instagram, sehingga iklim kompetisi dapat diminimalisasi. Selain itu, layanan milik Facebook itu ingin pengguna berfokus pada hubungan dengan orang lain di platform ini.
“Tujuannya adalah untuk mengurangi kegelisahan atau pembandingan sosial,” ujar Mosseri.
Instagram sendiri mengaku pihaknya masih melakukan uji coba ini untuk sejumlah pengguna terlebih dulu. Karenanya, belum dapat dipastikan kapan fitur ini akan menyambangi pengguna lebih banyak. Dari desain yang beredar, nantinya sebuah unggahan tidak akan langsung menampilkan jumlah likes. Namun, Instagram hanya menampilkan keterangan akun yang memberik like sebuah unggahan.
Sebelumnya, Instagram dilaporkan juga akan mengeluarkan fitur baru yang ditenagai AI untuk mengingatkan pengguna jika komentar mereka berpotensi menyerang dan kasar. Intervensi ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk undo komentar mereka. Instagram menyatakan sudah melakukan uji coba fitur ini dan memang bisa menahan pengguna untuk berkomentar kasar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post