youngster.id - PT Investree Radhika Jaya (Investree) kini menggandeng PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat). Langkah ini untuk memberi akses permodalan bagi para sahabat SiCepat.
Danang Kusuma, Digital Partnership Head Investree mengatakan, terobosan baru yang dihadirkan oleh Investree dan SiCepat dalam rangka memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, terlebih dari aspek keuangan mereka.
“Hal ini menjadi salah satu langkah Investree dalam mewujudkan cita-cita inklusi finansial yang nyata di Tanah Air,” kata Danang dalam acara “SEBARS (Seru Bareng SiCepat)” oleh Investree dan SiCepat di Penang Bistro, Menteng, Jakarta baru-baru ini.
Bantuan pembiayaan berupa modal usaha ini diberikan kepada para Sahabat SiCepat yang merupakan anggota SiCepat Ekspres dan memanfaatkan SiCepat untuk keperluan bisnisnya. Modal usaha ini dapat digunakan untuk membesarkan usaha sekaligus memperlancar arus kas bisnis Sahabat SiCepat.
“Melalui kerja sama dengan SiCepat ini, Investree bermaksud melahirkan ekosistem baru. Jika kemarin kami bekerja sama dengan e-commerce marketplace untuk membuka akses pembiayaan bagi pemilik toko online-nya, kini kami bertandem dengan SiCepat untuk menciptakan ekosistem pembiayaan bermodel serupa, namun dengan target khalayak berbeda—bisa jadi lebih luas—yaitu para pebisnis yang memanfaatkan SiCepat untuk keperluan bisnisnya,” ungkap Adrian Gunadi Co-Founder & CEO Investree
Dia menjelaskan, pada prosesnya, Sahabat SiCepat yang berbisnis dengan memanfaatkan jasa logistik SiCepat, dapat mengajukan pinjaman mudah dan cepat melalui Investree. Investree akan menggunakan data historis atau rekam jejak penjualan Sahabat SiCepat selama 3 (tiga) bulan terakhir untuk memberikan pre-approved limit sesuai dengan volume penjualan Sahabat SiCepat. Sahabat SiCepat atau Calon Borrower pun bisa memperoleh keuntungan antara lain bunga kompetitif 12%-20% per tahun (proporsional), tanpa jaminan aset tetap, skema pengembalian dengan cicilan bulanan sesuai tenor pinjaman (3-24 bulan), aplikasi online, dan nominal pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar.
“Kolaborasi yang sifatnya business-to-business (B2B) ini diharapkan mampu memberikan kemudahan terlebih bagi pengguna SiCepat dalam mengajukan pinjaman dan mengembangkan usahanya karena prosesnya yang simpel tanpa memerlukan data keuangan yang rumit. Kami tinggal mengacu pada data historis penjualan mereka yang tercatat di SiCepat,” kata Adrian lagi.
Turut hadir dalam acara itu Chief Marketing Officer SiCepat, Wiwin Dewi Herawati; dan Selebritis sekaligus Pengusaha, Baim Wong.
STEVY WIDIA
Discussion about this post