youngster.id - Melalui program CSR “TreeCare”, Investree memberikan donasi sebesar Rp 254 juta kepada Yayasan Ksatria Medika Airlangga, yang merupakan pemilik dan pengelola Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA).
“Kemitraan yang Investree jalin dengan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) telah berlangsung sejak lama setelah Investree resmi berdiri, tepatnya pada awal 2018. Sehingga memang hubungan yang terbangun di sini sudah ‘sedalam’ itu. Setiap ada kesempatan untuk give and take, kami manfaatkan momen tersebut. Salah satunya sekarang di mana pemberian donasi ini kami niatkan untuk mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya vaksinasi di Kepulauan Madura melalui program Marco-19 yang dilakukan RSTKA sehingga dunia dapat segera pulih,” ujar Co-founder dan Komisaris Investree, Dr. Amiruddin.
Donasi ini akan digunakan oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga untuk mendukung program Madura Sadar Covid-19 (Marco-19) 2021/2022 terutama dari segi pemenuhan bahan bakar kapal. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan medis lainnya seperti pembelian oximeter, termometer, dan oksigen konsentrator untuk mempercepat pemulihan pandemi.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama antara Yayasan Ksatria Medika Airlangga dan Investree yang dibangun di atas komitmen bersama untuk menumbuhkan taraf hidup masyarakat dari aspek kesehatan. Seperti yang kita tahu, Kabupaten Sumenep termasuk kepulauan Madura memiliki tingkat vaksinasi paling rendah di Jawa Timur. Marco-19 diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di sana terhadap bahaya Covid-19 dan pentingnya mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin. Dukungan donasi yang diberikan oleh Investree, khususnya layanan Investree Syariah, benar-benar akan kami optimalkan untuk kelancaran program Marco-19,” ujar Direktur RSTKA, dr Agus Harianto SpB (K).
Kerja sama antara Investree dan Yayasan Ksatria Medika Airlangga diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan. Selain penyaluran Dana Ta’zir layanan Investree Syariah yang rencananya digunakan untuk keberlangsungan program Marco 19, melalui Yayasan Ksatria Medika Airlangga, sebelumnya Investree juga pernah menyumbang 15 alat pemecah mete untuk membantu komunitas petani mete yang terdampak musibah banjir bandang dan longsor agar bangkit dan berdaya, melalui BUMDES di Adonara, Nusa Tenggara Timur pada April 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post