Investree Hadirkan Lagi Savings Bond Ritel SBR008

Tim Investree sedang menjelaskan cara berinvestasi SBN melalui Investree kepada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, di booth Investree. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Investree sebagai pionir marketplace lending sekaligus Mitra Distribusi (Midis) Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel kembali menghadirkan instrumen investasi Savings Bond Ritel SBR008 sebagai alternatif pendanaan di platform-nya. Tahun ini, SBR008 mengusung tema “Peningkatan Kualitas SDM” dengan masa penawaran 5-19 September 2019.

Savings Bond Ritel merupakan Obligasi Negara yang dijual kepada individu Warga Negara Indonesia untuk meningkatkan jumlah investor domestik terutama milenial dengan karakteristik dinamis. Penawaran ini sebagai bentuk keberlanjutan kerja sama antara Investree (PT Investree Radhika Jaya) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

“Melalui penjualan SBR008 ini, kami mendukung penuh visi Pemerintah dalam memajukan kualitas SDM di Indonesia. Dan memang untuk mencapai hal itu, komponen utama yang harus dikuatkan adalah esensi pendidikan yang mana dana hasil penjualan SBR akan didistribusikan untuk itu. Investree juga akan melanjutkan tren positif penjualan SBR di platform kami,” ungkap Adrian Gunadi Co-Founder & CEO Investree dalam keterangannya, Jumat (6/9/2019) di Jakarta.

Menurut dia, sama seperti penerbitan SBR pada seri-seri sebelumnya, seluruh dana yang diterima akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pemerintah yang produktif terutama mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Sampai saat ini, Investor SBN Investree didominasi oleh generasi milenial berusia 21-35 tahun yang sangat akrab dengan gadget dan tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Adrian.

Dengan tingkat kupon minimal mengambang (floating with floor) sebesar 7,20% p.a., SBR008 memiliki tenor 2 (dua) tahun dengan pemesanan yang terjangkau yaitu Rp 1 juta. Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lainnya seperti aman karena dijamin oleh Pemerintah; pemesanan mudah, 100% online; dan berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.

Kupon akan dibayarkan setiap bulan oleh Penerbit dengan tingkat kupon yang disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian kupon, didasarkan pada suku bunga acuan yakni dari BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,50% ditambah spread tetap sebesar 170 bps (1,70%) sampai dengan jatuh tempo.

STEVY WIDIA

Exit mobile version