youngster.id - PT Investree Radhika Jaya (Investree) melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk memasarkan Surat Berharga Negara (SBN). Pada tanggal 27 Januari – 13 Februari 2020 Investree menawarkan Savings Bond Ritel SBR009.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi menjelaskan, sebagai Obligasi Negara yang dijual kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI), SBR009 merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
“Sinergi inovatif antara Investree dan Kemenkeu masih terus berlanjut untuk memberikan alternatif investasi bermanfaat sekaligus rendah risiko terutama bagi generasi milenial di Indonesia. Ke depannya, kami terus menggali peluang kerja sama baru demi bisa meningkatkan angka dan partisipasi investor domestik agar cita-cita bersama inklusi keuangan bisa tercapai,” ungkap Adrian dalam keterangannya, Selasa (28/1/2020) di Jakarta.
Menurut dia, keuntungan yang ditawarkan Obligasi Negara sekarang lebih beragam. Selain bisa melakukan pembayaran pemesanan lewat e-commerce seperti Bukalapak atau Tokopedia, Investor SBN Investree juga dapat menikmati kemudahan berinvestasi melalui aplikasi mobile “Investree for Lender”.
“Kupon yang ditawarkan pun minimal mengambang sehingga tidak akan bisa turun, namun ada kemungkinan naik di kemudian hari mengacu pada BI 7 Days Reverse Repo Rate,” ujar Adrian.
Dengan tingkat kupon minimal mengambang (floating with floor) sebesar 6,30% p.a., SBR009 memiliki tenor 2 (dua) tahun dengan pemesanan yang terjangkau Rp 1 juta. Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lainnya yaitu aman karena dijamin oleh Pemerintah, pemesanan 100% online, dan berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.
Kupon akan dibayarkan setiap bulan oleh penerbit dengan tingkat kupon yang disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian kupon (tanggal kupon pertama 10 April 2020 (long coupon)), didasarkan pada suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,00% ditambah spread tetap sebesar 130 bps (1,30%) sampai dengan jatuh tempo.
“Kami optimis Investree dapat menggalang peran aktif investor dalam berinvestasi, karena bagaimana pun juga, partisipasi dan ajakan dari kami bisa membentuk kebiasaan berinvestasi sejak dini secara cermat sekaligus berkontribusi bagi pertumbuhan negeri,” tutup Adrian.
STEVY WIDIA
Discussion about this post