youngster.id - Dalam rangka memperluas edukasi tentang teknologi finansial (fintech) khususnya marketplace lending, PT Investree Radhika Jaya (Investree) berpartisipasi di Fintech Exhibition di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kunjungan Investree ke Samarinda bersamaan dengan acara Fintech Exhibition yang digagas oleh OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
“Pada dasarnya, semangat yang kami usung sama yaitu memperluas edukasi dan paparan hingga ke luar Pulau Jawa tentang fintech-marketplace lending yang mampu membantu masyarakat dalam memperoleh akses pembiayaan serta menjadi alternatif solusi untuk mendapatkan return,” ungkap Adrian Gunadi Co-Founder & CEO Investree sekaligus Ketua Umum AFPI dalam keterangannya, Senin (2/9/2019).
Menurut dia, sebagai salah satu Mitra Distribusi Penjualan untuk Surat Berharga Negara Ritel yang dapat dibeli secara 100% online oleh seluruh WNI, kehadiran Investree di Samarinda dapat mengakomodasi masyarakat di sana untuk mempelajari lebih lanjut instrumen investasi yang menguntungkan ini sekaligus mencapai tujuan inklusi finansial sebagai program utama Pemerintah.
Tim Investree akan banyak menyoroti produk dan layanan pendanaan/investasi yang tersedia di platform Investree. Terdiri dari mendanai Pinjaman Bisnis, Reksa Dana for Lender, dan Surat Berharga Negara Ritel (Savings Bond Ritel dan Sukuk Tabungan).
Adrian mengatakan, presensi dan ilmu yang akan diberikan oleh Investree di Samarinda diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya warga Samarinda tentang mengajukan pinjaman atau melakukan pendanaan dengan memanfaatkan teknologi fintech. Khususnya di Investree sebagai pionir B2B marketplace lending, aktivitas pinjam meminjam dilakukan dengan mengusung tagline “Semua Bisa Tumbuh” dalam rangka memajukan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air.
Fintech Exhibition Samarinda sendiri tak hanya menghadirkan pameran, tapi juga kunjungan ke media-media lokal dan desa tradisional, diskusi panel, OJK Fintech Days Seminar, dan OJK Goes to Campus yang diikuti oleh berbagai perusahaan fintech yang telah terdaftar di OJK.
STEVY WIDIA