youngster.id - Sejak 2020, Investree bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) termasuk Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada para pemenang tender pemerintah di ekosistem tersebut. Dan, sejak itu Investree telah menyalurkan Rp1,2 triliun khusus pelaku UMKM pemenang tender pemerintah.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, pihaknya berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap cara pemerintah melakukan pengadaan barang dan jasa. Dalam hal ini, dengan menghadirkan akses pembiayaan berbasis digital bagi pelaku UMKM pemenang tender pemerintah. Ada lebih dari 170 ribu pelaku UMKM terdaftar dalam platform pengadaan seperti LPSE dan eCatalogue. Dan terdapat hampir 2 juta proyek pemerintah tersedia bagi pelaku UMKM.
“Pembiayaan berbasis digital dari Investree akan menjembatani kebutuhan tersebut sehingga pelaku UMKM dapat menumbuhkan bisnisnya–cepat dan pesat–dan pemerintah juga dapat menyelesaikan proyeknya secara optimal,” kata Adrian, Jum’at (26/5/2023).
Menurut Adrian, porsi ini (Rp1,2 triliun) mencakup sekitar 10% dari total penyaluran pinjaman Investree sejak pertama kali berdiri sampai sekarang, yaitu sebesar Rp13,5 triliun.
Melihat portofolio Investree, penyaluran pinjaman ini didominasi oleh penerima pinjaman UMKM dari industri perdagangan barang/jasa khususnya alat-alat kesehatan (alkes), IT dan layanan komputer, serta kreatif.
Terkait kolaborasi dengan ekosistem pengadaan elektronik, selain dengan LKPP, Investree juga sudah bekerja sama dengan beberapa rekanan atau ekosistem antara lain Mbiz, Pengadaan.com, sejumlah pemerintah daerah seperti Pemda Provinsi Jawa Barat, serta KADIN Indonesia dan HIPMI di beberapa wilayah agar lebih mudah menjangkau para pelaku UMKM yang terlibat dalam proyek pengadaan pemerintah.
“Kami optimistis dapat berkontribusi lebih besar dan pesat kepada lebih banyak pelaku UMKM, khususnya para pemenang tender pemerintah, melalui perluasan penyaluran pinjaman dengan Amar Bank. Sebab pada dasarnya semangat kami sama: membangkitkan kinerja bisnis teman-teman pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian negara dan membuat mereka tangguh menghadapi beragam tantangan,” tutup Adrian.
HENNI S.
Discussion about this post