Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

IPO Jadi Opsi Pendanaan Startup di Indonesia

10 Juni 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
IFSOC

Indonesia Fintech Society (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia merupakan negara dengan jumlah unicorn terbanyak di ASEAN. Bahkan Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak unicorn baru. Pasalnya dari 11 unicorn berasal dari Indonesia dan saat ini ada sekitar 27 startup centaur yakni valuasi di atas US$100 juta berasal dari Indonesia.

Menariknya sampai saat ini belum ada perusahaan startup unicorn maupun decacorn melantai di bursa. Untuk itu Indonesia Fintech Society (IFSoc) mendorong berbagai perusahaan teknologi Indonesia untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) sebagai upaya penguatan modal.

Ketua Steering Committee IFSoc Mirza Adityaswara mengatakan, langkah ini  akan memberikan fondasi peningkatan pertumbuhan dan daya saing perusahaan hingga tingkat global. Apalagi saat ini, tujuh dari sebelas unicorn Asia Tenggara berasal dari Indonesia dengan total valuasi mencapai US$38miliar. Hak ini membuat  IPO perusahaan teknologi nasional memiliki peran strategis.

Baca juga :   Indonesia Student Company Competition 2018 Dorong Generasi Z Jadi Wirausaha Muda

“IPO perusahaan teknologi nasional memiliki arti strategis bagi arah ekonomi digital Indonesia termasuk membuka akses lebih luas dan likuid bagi investor yang ingin ambil bagian dalam perkembangan industri ekonomi digital. Oleh karena itu, IFSoc memandang perlunya kebijakan yang tepat untuk memfasilitasi tercapainya potensi pertumbuhan dengan tetap mempertimbangkan kaidah perlindungan terhadap investor minoritas,”  tutur Mirza dalam press briefing IFSoc bertajuk IPO Sebagai Opsi Pendanaan Startup, Rabu (9/6/2021).

Dia memaparkan perusahaan teknologi telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan juga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perusahaan teknologi melakukan berbagai inovasi melalui aplikasi transportasi, fintech, e-commerce, layanan pesan antar, edutech, hingga pendanaan UMKM (P2P Lending) sehingga roda ekonomi dapat terus berjalan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan pemerintah telah memanfaatkan fintech untuk mendistribusikan insentif program Kartu Prakerja.

Baca juga :   GK-Plug and Play Akselerasi 16 Inovasi Teknologi

“Hal ini membuat perusahaan teknologi memiliki pertumbuhan yang sangat masif, sehingga membuat adanya kebutuhan akan modal tambahan. Namun saat ini, investor asing masih mendominasi dibandingkan investor lokal,” ujar Mirza.

Laporan Google, Temasek, dan Bain & Company menunjukkan sektor ekonomi digital berkembang pesat di Indonesia, di mana sekitar 70 startup centaur (valuasi di atas US$100 juta) di Asia Tenggara dan  38% centaur tersebut berasal dari Indonesia. Uniknya, sebagian besar perusahaan tersebut mengandalkan mekanisme pendanaan secara tertutup (private placement). Sedangkan menurut IFSoc, dua tahun terakhir, saham-saham perusahaan teknologi berperan positif dalam menggerakan pasar modal, di negara-negara seperti Amerika Serikat dan China.

Baca juga :   Startup Growth Conference 2020 : Bantu Startup Untuk Tumbuh Dan Kembangkan Bisnis

Steering Committee IFSoc, Rudiantara, menyampaikan bahwa IFSoc mendukung langkah BEI dalam merancang penyesuaian kebijakan untuk mengakomodasi perusahaan teknologi berskala unicorn dan decacorn untuk melakukan IPO di Indonesia. Mewakili IFSOC, beliau pun ikut serta mendukung inisiatif papan akselerasi dari BEI untuk perusahaan teknologi  non-unicorn agar mendapatkan akses pendanaan yang lebih terbuka baik dari investor dalam negeri maupun asing.

“Semua penyesuaian kebijakan terkait startup yang hendak IPO harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip perlindungan investor minoritas dan publik namun juga tetap memberikan insentif yang menarik bagi potensi masuknya pendanaan dari investor global ke Indonesia,” kata Chief RA.

 

STEVY WIDIA

 

Tags: bursacentaurIndonesia Fintech Society (IFSoc)Initial Public Offering (IPO)startupunicorn
Previous Post

Pengguna Paylater Meningkat Selama Masa Pandemi

Next Post

Layanan Kesehatan Rentan Serangan Peretas

Related Posts

IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab
Headline

IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab

17 November 2025
0
Menperin Dorong Gerakan Startup Digital Untuk Generasi Muda
Headline

Percepat Transformasi Ekonomi Digital Pemerintah Harus Berkolaborasi Dengan Startup

14 November 2025
0
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver
Headline

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
0
Load More
Next Post
cybercrime

Layanan Kesehatan Rentan Serangan Peretas

Pertamina x Gojek Bikin Pilot Commercial untuk Kendaraan Listrik

Dorong Peningkatan Penggunaan Kendaraan Listrik, NFCX Berkolaborasi Dengan Sicepat

UniSadhuGuna International College

UniSadhuGuna Gelar Pameran Inovasi Kreatif Skala Internasional Karya Mahasiswa

Discussion about this post

Recent Updates

Pluang Beri Sistem Keamanan Tiga Lapis Untuk Investasi Digital

Pluang Beri Sistem Keamanan Tiga Lapis Untuk Investasi Digital

18 November 2025
pendanaan startup

Singapura Jadi Pilihan Utama Investor Startup, Pendanaan Untuk Indonesia Hanya 50%

18 November 2025
LIVE Host Profesional Jadi Tren Profesi Baru Platform Penjualan Online

ULBI Gandeng TikTok Shop Gelar Program Sertifikasi LIVE Host

18 November 2025
Rumah Indofood Buka Peluang Kemitraan di SIAL Interfood 2025

Rumah Indofood Buka Peluang Kemitraan di SIAL Interfood 2025

18 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Pluang Beri Sistem Keamanan Tiga Lapis Untuk Investasi Digital

Pluang Beri Sistem Keamanan Tiga Lapis Untuk Investasi Digital

18 November 2025
pendanaan startup

Singapura Jadi Pilihan Utama Investor Startup, Pendanaan Untuk Indonesia Hanya 50%

18 November 2025
LIVE Host Profesional Jadi Tren Profesi Baru Platform Penjualan Online

ULBI Gandeng TikTok Shop Gelar Program Sertifikasi LIVE Host

18 November 2025
Rumah Indofood Buka Peluang Kemitraan di SIAL Interfood 2025

Rumah Indofood Buka Peluang Kemitraan di SIAL Interfood 2025

18 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version