youngster.id - Riset lembaga Ipsos Indonesia menunjukkan konsumen Indonesia masih lebih banyak menggunakan metode pembayaran konvensional saat berbelanja online. Berdasarkan riset mereka, pembayaran melalui transfer bank masih menjadi favorit para konsumen e-commerce di Indonesia.
“Konsumen Indonesia masih konservatif untuk urusan uang,” kata Soeprapto Tan Managing Director Ipsos Indonesia pada paparan riset “E-commerce 4.0 What’s Next”, Selasa (19/2/2019) di Jakarta.
Berdasarkan riset Ipsos pada 1.000 responden didapati, pembayaran melalui transfer bank masih menjadi favorit para konsumen e-commerce di Indonesia. Jumlahnya mencapai 26 %. Sedangkan 15 % pembayaran memanfaatkan kanal pembayaran yang disediakan oleh e-commerce, misalnya membayar secara tunai di minimarket. Adapun 19% dari responden konsumen e-commerce yang menggunakan metode pembayaran online, misalnya dompet digital.
Ipsos Indonesia juga mengadakan survei mengenai perilaku berbelanja di e-commerce. Hasilnya hanya 15% konsumen yang tidak memiliki preferensi e-commerce dan barang yang ingin dibeli, mereka hanya melihat-lihat produk.
Sebanyak 34 % responden mengaku sudah tahu akan berbelanja di e-commerce mana, namun mereka hanya “window shopping” dan belum menentukan apa yang ingin dibeli.
Sebanyak 24% sudah tahu barang apa yang ingin mereka beli, namun belum memutuskan akan berbelanja di platform mana. Kategori barang paling diminati di e-commerce di Indonesia masih diduduki oleh fesyen dan baju olah raga (64%), produk elektronik (38%) dan gawai (37%).
Kategori lain yang diminati antara lain pembayaran tagihan, kosmetik, makanan dan minuman, kebutuhan sehari-hari, perawatan tubuh dan susu untuk anak-anak.
Untuk pengiriman barang, 62% memilih pengiriman reguler melalui kurir perusahaan logistik. Sementara 29% menyukai pengiriman ekspres.
Inovasi di bidang teknologi yang dibuat penyedia aplikasi transportasi juga menjadi pilihan para konsumen. Sebanyak 5 persen memilih pengiriman di hari yang sama dan 4% memilih pengiriman instan dengan GO-SEND dan GrabExpress.
STEVY WIDIA
Discussion about this post