youngster.id - Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan kegiatan Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) Contest. Ini adalah program beasiswa inkubator bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi sociopreneur muslim yang memiliki kemampuan, kepedulian sosial, dan berdaya guna di masyarakat.
Dari program ISDP, berhasil membentuk wirausaha muda yang selain sukses dalam bisnisnya, tapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam acara ini, dipilih 3 finalis, yaitu Koes Hendra bersama Beny Akbar dengan merek Sugeng Jaya Farm, Latifriansyah Usman Ali dengan merek Kedai Kiwae, dan Bintang Wijaya dengan merek Bikin Bareng Creative.
Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia Rosalina Dewi mengatakan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyambut baik sinergi program ISDP yang didukung oleh berbagai pihak.
“Hal ini merupakan langkah Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi umat melalui sosok sociopreneur milenial yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha, dan dapat mencetak lapangan kerja bagi masyarakat. Kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi mengembangkan ekonomi umat melalui instrumen ZISWAF,” kata Rosalina Dewi dalam siaran pers, Rabu (24/3/2021).
Untuk menguji wirausaha muda ini, ISDP menghadirkan dewan juri berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaedi, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Putu Rahwidhiyasa, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UMKM Dewi Syarlen, dan Founder of Indonesia Startup Center Muhaimin Iqbal.
Menurut Muhaimin ide kreatif para finalis bisa menjadi contoh bagi wirausaha muda lainnya. Harapannya semoga BSI dan Laznas BSMU dapat memperluas cakupan peserta dan time frame pelaksanaan beasiswa ISDP, sehingga manfaatnya bisa lebih luas.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post