youngster.id - Pluang mengumumkan meraih pendanaan Pra-Seri B sebesar US$20 juta atau setara dengan Rp288,59 miliar. Konsorsium pendanaan tersebut dipimpin oleh Openspace Ventures bersama dengan investor yang terlibat di pendanaan sebelumnya, termasuk Go-Ventures.
Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan, dana segar tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan meluncurkan produk finansial baru yang unik dan menarik pengguna baru untuk menabung dan berinvestasi di aplikasi Pluang.
“Kami berencana untuk memperluas cakupan produk kami pada 2021 dengan berfokus pada produk-produk baru sehingga, pengguna kami dapat mengakses beragam aset investasi secara mudah dan nyaman,” ungkap Claudia dalam siaran pers, Rabu (24/3/2021).
Dia menerangkan, salah satu fokus pengembangan produk Pluang saat ini adalah memanfaatkan obligasi pemerintah sebagai sarana menabung sekaligus berinvestasi masyarakat. Startup fintech ini juga akan mengembangkan fitur-fitur otomatisasi dalam aplikasi untuk membantu pengguna dalam menjadikan menabung sebagai rutinitas sehari-hari.
“Sebelumnya, aset-aset investasi tersebut hanya tersedia bagi kalangan yang mampu. Namun, kami percaya bahwa setiap orang seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan nilai tabungannya. Oleh karenanya, produk-produk baru kami nantinya akan mengakomodasi tujuan tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Pluang sudah mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$3 juta yang terealisasi pada Maret 2019. Hasilnya, Pluang berhasil mendapatkan tambahan 1 juta pengguna baru dan terus menunjukkan pertumbuhan pengguna secara bulanan (month-on-month) yang kuat.
Selain pengembangan produk baru, Claudia menambahkan Pluang juga akan memanfaatkan pendanaan baru ini untuk memperluas penawaran produk di mitra-mitra bisnis mereka saat ini dan mitra bisnis baru di masa mendatang. Saat ini, perusahaan sudah terpilih untuk menyediakan fitur mini-apps di dalam aplikasi seperti Gojek, DANA, dan Bukalapak.
“Pertama, kami adalah perusahaan jasa keuangan. Dan kedua, kami adalah perusahaan teknologi. Kami akan bergandengan tangan dengan beberapa perusahaan jasa keuangan lainnya untuk menciptakan inovasi produk jasa keuangan demi kepuasan konsumen,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post