youngster.id - Tim A – Network Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menjuarai ajang bergengsi, Huawei ‘ICT Competition 2019-2020’ tingkat nasional. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Huawei ini merupakan kolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan mengambil tema “Connection, Glory, Future,” kompetisi di bidang TIK antar perguruan tinggi ini digelar oleh Huawei untuk kali keduanya. Ini menjadi bagian dari kemitraan Huawei dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang tergabung dalam Huawei ICT Academy dalam menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka di bidang komputasi awan dan jaringan.
“Kompetisi TIK ini merupakan wujud komitmen Huawei melalui kolaborasi yang dibangun bersama-sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dalam turut membangun kompetensi akademik dan mendukung lahirnya SDM berkompetensi global, melalui alih pengetahuan dan pengenalan beragam teknologi dan peranti di bidang jaringan, Big Data, IoT, serta komputasi awan, selama mereka mengikuti gelaran kompetisi ini,” ungkap Roger Zhang, Vice President, Huawei Indonesia dalam keterangannya, Senin (2/12/2019) di Jakarta.
Dia mengungkapkan, program ini diharapkan dapat mendukung visi pemerintah dalam melahirkan bibit-bibit baru sumber daya manusia (SDM) unggul menuju tercapainya Indonesia maju, serta dalam menyiapkan lulusan-lulusan perguruan tinggi yang dibekali dengan kecakapan di bidang TIK.
“Selamat kepada Tim A – Network ITB yang telah berhasil menjuarai kompetisi TIK tahun ini, juga kepada seluruh finalis di tingkat nasional atas kerja keras dan kesungguhan upaya mereka dalam berinovasi di sepanjang kompetisi ini,” ujarnya.
Tim A – Network dari ITB yang terdiri dari Samuel Christian Coe, Wilson Rustiandy, dan Afif Tri Farhan, mengungguli Tim B – Network Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Ghanny Erlangga, Nugroho Setio Wibowo, dan Muhammad Fadhillah Sukmojatmiko sebagai juara kedua, dan Tim A – Network Telkom University Bandung yang beranggotakan Espinal Adrinaldi, Liem Agung Risky Sanjaya Putra, dan Muhammad Abdullah Rasyad sebagai juara ketiga.
Babak final tingkat nasional ini diikuti oleh 68 peserta yang berasal dari delapan universitas terkemuka, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) Depok, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Telkom (Tel-U) Bandung, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang.
Tim A – Network ITB sebagai penyandang gelar juara pertama pada Huawei ‘ICT Competition 2019-2020’ tingkat nasional berhak untuk mengikuti kompetisi selanjutnya melawan tim-tim terbaik dari negara-negara lain di kawasan Pasifik Selatan untuk memperebutkan tiket ke Kompetisi TIK tingkat dunia yang akan berlangsung di Tiongkok.
STEVY WIDIA
Discussion about this post