youngster.id - Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) memboyong dua Grand Prizes di kompetisi Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat dunia. Tim Indonesia ini menjadi juara di kategori Network dan Cloud pada gelaran kompetisi yang digelar secara virtual di Shenzhen, Tiongkok pekan lalu.Atas keberhasilan tim ITB meraih gelar terbaik dunia baik untuk kategori Network maupun Cloud pada kompetisi tahun ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh Civitas Akademika ITB.
Rektor ITB, Prof Reini Wirahadikusumah mengatakan, prestasi ITB di kompetisi Huawei ICT Competition makin meningkatkan semangat untuk terus meningkatkan kompetensi dan penguasaan di bidang teknologi termutakhir. Agar makin berkontribusi dalam mendukung terwujudnya Indonesia maju berbasiskan teknologi, inovasi dan riset.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Huawei yang telah memberikan kesempatan bagi dunia pendidikan tinggi serta talenta-talenta masa depan Indonesia untuk terus meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi edukatif yang sarat dengan pembelajaran langsung tentang teknologi terdepan, dinamika industri, serta tantangan dan peluang masa depan yang harus diantisipasi dari sekarang melalui Huawei ICT Competition ini,” kata Prof Reini dalam keterangan pers, Selasa (17/11/2020).
Kompetisi tahun ini bertema Connection, Glory, Future ini juga mencatatkan rekor dalam hal jumlah peserta. Hampir 150.000 mahasiswa dari lebih dari 2.000 perguruan tinggi di 82 negara dan kawasan di dunia turut berpartisipasi. Sebanyak 109 tim yang terdiri dari 327 siswa dari 39 negara dan kawasan berhasil masuk ke babak final di tingkat global.
Selain ITB dari Indonesia, tim-tim dari negara Aljazair, tim Shenzhen Polytechnic dari Tiongkok, tim 1 dari Malaysia, serta tim 3 from Nigeria juga berhasil memenangkan Grand Prize di kategori Network.
Sementara, di kategori Cloud, ITB berbagi kemenangan dengan tim Nigeria, tim Brazil, tim Nanjing Vocational University of Industry Technology dari Tiongkok, serta tim Mesir. Adapun Grand Prize di kategori Innovation Competition disabet oleh tim Singapore Polytechnic dan tim Shanghai Jiao Tong University dari Tiongkok. Tim Singapore Polytechnic juga berhasil membawa pulang penghargaan TECH4ALL Social Contribution Award.
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan tim Indonesia. Ia mengatakan, sebagai pengembang teknologi yang telah 20 tahun hadir di Indonesia, Huawei Indonesia turut berbangga atas prestasi ITB di Huawei ICT Competition 2019-2020.
“Prestasi yang berhasil ditorehkan oleh ITB menambah semangat kami untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, dunia pendidikan serta komunitas di Indonesia dalam mengembangkan kompetensi SDM di bidang TIK, sekaligus terus melanjutkan komitmen panjang kami sejak 20 tahun kehadiran Huawei di Indonesia untuk mengontribusikan teknologi-teknologi terdepan untuk kemajuan negeri ini,” kata Jacky.
Sementara itu, Dani K. Ristandi, Direktur HR Huawei Indonesia mengatakan, setiap tahun, Huawei Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk menyelenggarakan berbagai program seperti pelatihan, sertifikasi, seminar, alih teknologi, program Seeds for the Future, kegiatan magang dan perekrutan.
“Kami setiap tahun juga merekrut sekitar 100 SDM yang baru lulus dari beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post