Senin, 15 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Jangan Lengah, 99% Kriminal Perbankan Berasal Dari Rekayasa Sosial

14 Juni 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
BCA Talk

Jajaran direksi BCA dalam BCA Talk: WASPADA Modus Penipuan Siber Nasabah BCA. (Foto: stevy widia/youngster.id)

youngster.id - Pandemi telah mengakselerasi adopsi digitalisasi di berbagai aktivitas, termasuk perbankan. Seiring dengan itu, muncul para pelaku kejahatan siber yang mengincar mereka yang lengah. Menariknya, data BCA memperkirakan sebagian besar kejahatan di perbankan berasal dari rekayasa sosial.

EVP Center of Digital BCA, Wani Sabu mengungkapkan sebanyak 99% kejahatan di perbankan berasal dari social engineering atau rekayasa sosial. Hal ini terlihat dari marak penipuan melalui telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan pihak bank dan iklan akun bank palsu di media sosial, khususnya di Instagram. Akun-akun tersebut terutama menawarkan program upgrade yang menyasar nasabah prioritas BCA.

“Kejahatan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan nasabah. Rekayasa sosial yang mempengaruhi nasabah kita untuk dibikin happy atau ketakutan atau panik sehingga mereka memberikan data atau akses. Sehingga rekening bisa dibobol,” ungkap Wani dalam BCA Talk: WASPADA Modus Penipuan Siber Nasabah BCA yang digelar Senin (13/6/2022) di Pelataran Ramayana, Hotel Kempinski, Jakarta.

Baca juga :   Tim Advisor Bareksa Prioritas Siagakan Fund Strategy Para Investor High Net-Worth

Dia menjelaskan, ada beberapa aksi penipuan yang dilakukan lewat social engginering. Seperti melakukan panggilan dari nomor yang seolah-olah kenalan nasabah. Ada juga dengan modus fake caller atau panggilan palsu mengatasnamakan pihak bank. Modus lainnya adalah mengatasnamakan pihak provider yang diiming-imingi voucher yang dapat dicairkan melalui rekening nasabah.

“Ketika nasabah menyetujui hal itu, para penipu akan meminta data-data pribadi terkait dengan rekening milik nasabah,” ujar Wani.

“Jika anda merasa menjadi korban yang pertama harus dilakukan adalah menyelamatkan dana, untuk itu segeralah melaporkan ke layanan BCA resmi,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi marak penipuan mengatasnamakan BCA di berbagai media sosial BCA memperketat keamanan siber. Apalagi saat ini BCA memiliki lebih dari 24 juta nasabah.

Baca juga :   Cisco Indonesia dan Aliansi Sakti Instalasi Perangkat Teknologi Konferensi Video di RS Darurat Wisma Atlet

Direktur BCA Haryanto T. Budiman menegaskan, BCA mengalokasikan dana Rp 500 miliar pada tahun 2022 untuk meningkatkan keamanan siber, termasuk pengembangan ekosistem digital perusahaan.

“Kami mencermati bahwa belakangan ini cybercrime sering terdengar seiring semakin pesatnya perkembangan digital. Salah satu jenis cybercrime yang kerap terjadi adalah penipuan online seperti dengan munculnya iklan di media sosial dan meminta data pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, PIN, OTP, dan lain-lain. Hal ini patut diwaspadai oleh nasabah karena Bank tidak pernah meminta data pribadi Anda. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapapun,” ungkap Haryanto.

 

STEVY WIDIA

Tags: BCAkeamanan siberpenipuansocial engineering

Related Posts

AKG Games
News

Mobile Game “Legends of Chronos” Siap Dirilis

13 Agustus 2022
0
GudangAda Gandeng Pemkot Tangsel dan Kitabisa Salurkan Modal untuk UMKM Warung
News

GudangAda Beri Edukasi Pedagang Tradisional Hingga Layanan Digital Terintegrasi

13 Agustus 2022
0
RedDoorz x Agoda
News

Agoda Bukakan Pintu RedDoorz Untuk 1,5 juta Tamu

13 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Jual Beli Emas Online Semakin Marak

Tiga Langkah untuk Tingkatkan Keterlibatan Perempuan Di Sektor Fintech

14 Agustus 2022
0
TikTok Shop For Your Fashion

TikTok Shop For Your Fashion Khusus untuk Brand Fashion Lokal Indonesia

14 Agustus 2022
0
Wakatobi

6 Tren Pariwisata Pasca-Pandemi dan Peluang Bisnis yang Bisa Ditawarkan

14 Agustus 2022
0
Jaringan Data 4G XL Jangkau 450 Kota

Tips Amankan Data Pribadi saat Menggunakan Media Sosial

14 Agustus 2022
0
The Dewi Kintamani

Mau Healing ke Bali? Ini Beberapa Hotel yang Bisa Dipertimbangkan

14 Agustus 2022
0
AKG Games

Mobile Game “Legends of Chronos” Siap Dirilis

13 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version