youngster.id - Pemerintah Tiongkok mengimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena mewabahnya virus corona. Untuk mengatasi distribusi barang, e-commerce, JD.com menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dan robot dalam mengirim paket ke konsumen.
Selama virus corona mewabah, perusahaan untuk pertama kali menggunakan drone untuk mengirimkan produk ke daerah, Provinsi Hebei, Tiongkok bagian utara pada akhir pekan lalu. Biasanya, JD.com menggunakan kapal untuk mengirim paket ke desa tersebut. Pesawat tanpa awak itu menempuh jarak sekitar dua kilometer dari dermaga Xidi di Danau Baiyang.
“JD.com memperkuat otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengiriman jarak jauh. Pelanggan di sini membeli makanan ringan, elektronik, dan kebutuhan sehari-hari, yang semuanya dapat dikirim dengan drone,” kata Hang Ba Head of JD’s Drone Program dalam siaran pers JD.com baru-baru ini.
Perusahaan juga berencana menggunakan drone untuk pengiriman barang ke kota-kota lain, seperti Hohhot dan Jilin. Sebelumnya, e-commerce ini juga menggunakan robot pengiriman otonom untuk mendistribusikan paket ke Wuhan, Provinsi Hubei.
Perusahaan mengirimkan barang menggunakan robot dari cabang JD Renhe ke Rumah Sakit Wuhan Ninth. Setelah sampai tujuan, robot akan menelepon pelanggan dengan kode koleksi, yang dapat menjadi input untuk melepaskan paket.
“Robot pengiriman otonom JD dapat mengurangi kontak manusia-ke-manusia yang menjadikannya solusi ideal untuk pengiriman jarak jauh di Wuhan guna melindungi pelanggan dan karyawan,” kata Qi Kong, Head of Autonomous Driving at JD Logistics.
Dia juga mengatakan, perusahaan terbuka untuk bekerja sama dengan korporasi lain dalam penggunaan robot untuk mendistribusikan barang. Robot pengiriman otonom JD beroperasi sejak awal 2019 di Changsha dan Hohhot. Teknologi itu dapat mengantar produk ukuran kecil hingga besar, termasuk kebutuhan tenaga medis maupun perbekalan kesehatan untuk disumbangkan ke masyarakat.
STEVY WIDIA
Discussion about this post