youngster.id - Memasuki usia 10 tahun, Pancious Group usaha restoran lokal menggelar kampanye dan kompetisi fotografi bertema #CeritaPancious. Ajang ini mengajak konsumen untuk mengekspresikan dan mengabadikan moment di Pancious dalam sebuah foto.
FransiscaTjong, Marketing Director Pancious Group mengatakan, kampanye ini sekaligus untuk memperingati 10 tahun kehadiran Pancious di Indonesia. Selama kurun waktu tersebut pasti terselip cerita-cerita menarik yang sayang jika tidak diabadikan dalam sebuah foto.
“Karena sebuah foto bisa bercerita banyak daripada kata-kata. Foto menyiratkan sejuta makna yang tak bisa terucap hanya dengan tulisan. Ada yang sejak pacaran hingga setelah menikah, masih berkunjung ke Pancious. Momen ini sayang jika tidak diabadikan oleh bidikan kamera,” ungkap Fransisca Tjong pada Rabu (7/12/2016) di Pacious Pacific Place, Jakarta.
Kampanye #CeritaPancious berbentuk kompetisi foto dan roadshow workshop fotografi ke empat kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Fotografer profesional Rio Motret bertindak sebagai mentor sekaligus juri di ajang ini. Dia mengajarkan materi mulai dari teknik pengambilan foto dalam outlet Pancious saar kurang mendapatkan cahaya, cara menentukan angle foto hingga teknik editing. Rio juga mengajarkan cara menangkap momen yang sempurna dan berkisah dalam fotografi.
Dari ajang ini, terpilih tiga foto terbaik dari 440 foto yang diposting dalam akun instagram konsumen Pancious. Tiga foto terbaik itu adalah akun instagram @dailyculinary, @clarissaivena, dan @timothyfelix.
“Kami memang membatasi jumlah peserta dari workhop karena yang diutamakan adalah bagaimana mereka dapat meangkap moment dengan teknik fotografi yang tepat. Dan hasilnya cukup menggembirakan,” ungkap Rio yang menjadi official representative Nikon Indonesia.
Kompetisi ini juga menunjukkan fotografi telah menjadi bagian dari gaya hidup terutama di kalangan anak muda. “Lewat ajang ini orang akan belajar bahwa untuk menghasilkan foto yang baik itu perlu teknik dan tentu didukung peralatan yang mumpuni,” kata Sukimin Thio, Sales dan Marketing Division Head.
STEVY WIDIA
Discussion about this post