Jumlah Pelanggan E-Commerce Naik Hingga 38,3% Selama Masa Pandemi

Acara Exabytes eCommerce Conference (EEC) 2019 di Main Atrium City Walk Sudirman Jakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Masa pandemi memberikan dampak yang signifikan di sektor ekonomi. Kekhawatiran akan terjadinya resesi ekonomi membuat semua orang termasuk para pebisnis dan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mulai bergerak untuk bertransformasi digital demi keberlangsungan usahanya.

Ada titik cerah di balik situasi ekonomi yang sedang merosot. Perkembangan teknologi melahirkan peluang baru khususnya di bidang E-Commerce.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, transaksi e-commerce naik sebesar 26% selama pandemi. “Tidak hanya itu, peningkatan transaksi harian juga meningkat hingga 4,8 juta dan persentase konsumen baru hingga 51% selama masa pandemi,” kata Filianingsih dalam keterangan pers dari Exabytes, Senin (24/8/2020).

Menurut dia, pertumbuhan E-Commerce naik pesat disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja online terutama di masa PSBB. Selain itu, peningkatan ini juga didorong oleh pelaku UMKM yang berlomba-lomba untuk beralih online dengan bergabung di marketplace atau membangun toko online nya sendiri. Perubahan ini dibuktikan dengan data survey yang dikutip dari Sea Insights menemukan bahwa 45% pelaku usaha bisnis lebih aktif berjualan di E-commerce pada saat pandemi.

Melihat dari data tersebut, perusahaan penyedia layanan hosting Exabytes Indonesia juga menyatakan peningkatan jumlah pelanggan E-Commerce di 7 bulan pertama tahun 2020 (Januari-Juli) sebesar 38.3% dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku bisnis yang mulai bergerak untuk go digital dengan membangun platform online sendiri untuk bisnis mereka.

“Ada kenaikan pelanggan yang mendaftarkan websitenya untuk keperluan berwirausaha. Hal ini dilihat dari kenaikan jumlah pelanggan yang berbentuk PT atau CV dengan rata-rata sebesar 38.3% dibandingkan tahun lalu. Terutama di bulan Februari naik 120% dibandingkan Februari 2019 lalu. Hal ini membuktikan bahwa banyak orang atau perbisnis yang aware untuk membangun bisnis online dibandingkan tahun lalu,” kata Indra Hartawan Country Manager Exabytes Indonesia dalam webinar eCommerceFest : Get Ready For The New eCommerce Normal yang diselenggarakan Exabytes pada hari Sabtu (22/8) secara online melalui Zoom, Facebook Live dan Youtube.

Acara ini juga menghadirkan pembicara Winzendy Tedja (CEO & Founder Yuna & Co), Monica Christa (CEO of BLP Beauty), Putri Katianda & Kara Nugroho (Co-Founders of PVRA), Christellia Stephanie (Partner Growth & Strategic Partnership Midtrans), Maria Lestari (Founder Hapimeats), Zaldy Ilham Masita (Co-founder Paxel), Ihsan Rizalul (Co-founder iwearzule), Christopher Eko Raharjo (Chief Executive Officer Kick Avenue), Taufik Mochamad Ridwan (Sales & Marketing Director Matoa), Irene Ursula (BeautyHaul Official) dan Shintia Xu (Head of Business and Marketing Fore Coffee).FAHRUL ANWAR

Exit mobile version