youngster.id - Berdasarkan Survei Hootsuite tahun 2021 mencatat pengguna internet di dunia telah mencapai 4,66 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut, sebesar 4,22 miliar merupakan pengguna media sosial. Ini menjadikan media sosial berkontribusi paling besar penggunaan internet di dunia.
Hootsuite menyebut pengguna internet tumbuh 13 persen dengan jumlah pengguna baru mencapai 490 juta selama 12 bulan terakhir. Jika diakumulasikan, rata-rata lebih dari 1,3 juta pengguna baru di media sosial setiap hari selama 2020, atau sekitar 155.000 pengguna baru setiap detiknya.
Pengguna media sosial saat ini telah menghabiskan waktunya selama 2 jam 25 menit di sana, setara dengan satu hari dalam hidup mereka tiap minggunya. Dengan angka ini pengguna media sosial di dunia diprediksi akan menghabiskan 3,7 triliun jam berselancar di medsos pada 2021.
Adapun pengguna medsos paling aktif adalah orang-orang Filipina. Mereka rata-rata menghabiskan waktu 4 jam 15 menit per hari untuk mengakses media sosial. Sementara teraktif kedua di medsos adalah orang-orang Kolumbia yang main medsos sekitar 3 jam lebih 45 menit per harinya.
Kebalikan dari itu semua, orang Jepang cuma menghabiskan kurang dari satu jam di medsos tiap harinya (51 menit). Sayangnya dalam laporan itu tidak ada pengguna sosial media di Indonesia.
Untuk data pengguna internet, riset mencatat sebanyak 4,66 miliar orang di seluruh dunia telah menggunakan internet hingga Januari 2021. Angka ini naik 316 juta atau 7,3 persen sejak Januari 2020.
Penetrasi internet global saat ini mencapai 59,5 persen. Namun Covid-19 berperan penting dalam jumlah pengguna internet, yang memungkinkan angka sebenarnya justru jauh lebih tinggi.
Sementara untuk pengguna smartphone, riset mencatat sebanyak 5,22 miliar orang menggunakan perangkat tersebut, setara dengan 66,6 persen atau 2/3 dari total populasi dunia keseluruhan dengan jumlah 7,83 miliar.
Pengguna smartphone ini tumbuh 1,8 persen atau 93 juta sejak Januari 2020. Sementara jumlah pemakaian data melalui smartphone telah meningkat sebesar 0,92 persen atau 72 juta menjadi 8,02 miliar hingga Januari 2021.
STEVY WIDIA