youngster.id - Kementerian UKM dan Startup Korea Selatan dan National IT Industry Promotion Agency (NIPA) menggelar program K-Startup Grand Challenge (KSGC). Ajang ini mendorong para entrepreneur dan startup di Indonesia untuk memperluas bisnisnya di Asia Selama program berlangsung, peserta tak akan dibebankan biaya.
K-Startup Grand Challenge adalah program akselerator startup yang diselenggarakan dan dibiayai oleh pemerintah Korea Selatan. Program ini merupakan inisiatif untuk mendukung berbagai startup global yang ingin berekspansi ke pasar Korea Selatan – pusat bisnis startup global terkemuka sejak 2016. Di tahun ini, K-Startup Grand Challenge membuka kesempatan bagi 60 startup berbakat dan inovatif untuk menjadi bagian dari program peningkatan kualitas.
Pendaftaran program K-Startup Grand Challenge 2020 telah dibuka dan akan ditutup pada 25 Juni 2020. Juri yang kompeten akan meninjau aplikasi dan proses seleksi global akan dimulai pada awal Juli 2020.
60 tim terpilih akan berpartisipasi dalam program akselerasi mulai 1 September hingga 30 November 2020. Selanjutnya 30 tim terpilih harus mengikuti demo produk mulai 19 – 21 November 2020 dan mendapatkan mentoring lebih lanjut untuk pengembangkan bisnis pada Januari – April 2021.
Dalam siaran pers dari K-Startup Grand Challege disebut, para startup yang terpilih akan mendapatkan manfaat antara lain; Mendapatkan dukungan dari para ahli dan memperluas jaringan. Program akselerasi selama tiga bulan penuh akan didapatkan oleh 60 tim terpilih.
Dalam program ini, mentoring dilakukan 1-on-1 dalam berbagai topik meliputi pelatihan budaya bisnis Korea dan Asia, seminar topik seputar paten teknologi, undang-undang pajak dan lainnya. Selama proses ini, startup terpilih akan dapat memperluas jaringan mereka, bertemu dengan pakar di bidangnya yang memungkinkan peluang kemitraan.
Kemudian, dukungan pendanaan. Biaya hidup (Juli – November 2020): 60 tim terpilih akan menerima dana senilai US$10.840 untuk tim yang terdiri dari satu orang, dan senilai US$ 15.490 untuk tim yang terdiri dari dua orang. Biaya tersebut merupakan biaya hidup selama 3,5 bulan termasuk 2 minggu saat tim menjalani karantina.
Menariknya K-Startup Grand Challenge juga menyediakan lima hadiah utama untuk lima pemenang tim teratas. Sedang untuk pemenang terbaik akan mendapatkan hadiah tambahan senilai US$120.000 atau setara dengan Rp1,75 miliar dan mentoring lebih lanjut untuk mengembangkan bisnisnya di Korea Selatan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post