youngster.id - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah menargetkan, 30 juta UMKM onboard digital, atau masuk ke platform digital pada 2024. Namun, Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) mencatat, baru sekitar 19 juta UMKM di bawah naungannya yang masuk ke platform digital.
Untuk meningkatkan literasi keuangan dan bisnis digital di Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerjasama dengan Visa.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, ini era yang serba digital. Pemerintah juga mendorong percepatan transformasi digital untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang menjadi salah satu misi penting Kadin.
“Kami melihat pentingnya upaya meningkatkan keterampilan keuangan digital bagi UMKM yang memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Arsjad dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Untuk itu Kadin Indonesia menandatangani MoU dengan Visa. Dalam MoU ini, modul edukasi keuangan ‘Practical Money Skills’ dari Visa akan didistribusikan kepada berbagai UMKM di bawah binaan Kadin di seluruh negeri. Visa juga akan terlibat dalam berbagai program keterampilan keuangan digital yang akan dilaksanakan oleh Kadin beserta mitra lain-lainnya.
“Keahlian dan pengalaman Visa sebagai jaringan pembayaran digital global akan melengkapi Kadin dalam upaya meningkatkan literasi keuangan serta digital di Indonesia. Melalui program Wiki Wirausaha sebagai wadah informasi digital untuk UMKM, Kadin bersama para Mitra Perusahaan berharap dapat mendukung UMKM untuk naik kelas,” kata Arsjad.
Sementara Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu meningkatan kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia, terutama para pelaku UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi di Indonesia.
“Kami mendukung Kadin, dengan berbagi best practice global dalam bentuk sejumlah pengelolaan keuangan serta bisnis yang telah teruji di berbagi belahan dunia, untuk membantu UMKM di Indonesia memahami dan menerapkan dasar-dasar pengelolaan keuangan yang baik, serta memahami pentingnya go digital sebagai fondasi penting dalam mengembangkan bisnis mereka di era new normal,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post