youngster.id - YOUNGSTERS.id – Kairos Global Asia Tenggara akan menggelar Kairos Sharing Table pada 13 Februari 2016 mendatang. Acara kompetisi ini akan membuka peluang magang bagi para mahasiswa untuk bekerja di sebuah startup.
Komunitas Kairos atau Kairos Society merupakan sebuah komunitas yang berdiri tahun 2008 di AS untuk mendukung berbagai perusahaan yang memiliki dampak tinggi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi, mengualifikasi, menghubungkan, dan memberdayakan calon wirausahawan muda, yang memiliki kapasitas untuk bergabung ke dalam sebuah ekosistem startup.
Dalam siaran pers, disampaikan bahwa Kairos ASEAN akan menggelar Kairos Sharing Table, pertama pada tanggal 13 Februari 2016 di markas Global Enterpreneurship Program Indonesia (GEPI), Jakarta. Target dari acara ini adalah memberikan jaminan peluang magang bagi para mahasiswa untuk bekerja di sebuah startup.
Acara ini akan dimulai dengan mengikutsertakan 24 talenta terpilih, yang akan dipecah menjadi beberapa tim. Mereka akan diberikan studi kasus untuk dipecahkan, yang dilanjutkan dengan pitching solusi yang ditemukan di hadapan audiens. Pada putaran pertama ini, Kairos ASEAN bekerja sama dengan tiga startup fin-tech Indonesia, yaitu Kitabisa.com, Taralite, dan Xendit.
Para pendiri startup akan menjadi jurinya secara langsung, yang berakhir pada keputusan apakah talenta tersebut akan direkrut atau tidak. Enam hingga sembilan talenta teratas akan dipilih berdasarkan performasi pada saat presentasi dan sesi pertemuan.
Bagi para startup, talenta magang akan dilibatkan dalam proyek tertentu saja, yang memungkinkan tidak memerlukan pegawai tetap Secara simultan, Kairos Sharing Table juga memiliki target untuk menjadikan startup sebagai sebuah pengalaman yang penuh arti dalam hal kewirauhaan bagi para mahasiswa, terutama bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam dunia startup.
Semua kampus, mahasiswa, dan pelajar SMA yang mencari peluang magang dapat mengikuti ajang ini dengan mendaftarkan diri di situs resmi www.kairosharingtable.com. Tiga putaran dari saplikasi yang mirip dengan konsultasi atau posisi pada korporasi lainnya, antara lain: (1) resume dan telefon selama 30-45 menit, (2) kompetisi kasus, dan (3) turun langsung ke perusahaan atau startup.
Sebagai cabang dari komunitas Kairos Global, Kairos ASEAN di Indonesia berharap akan dapat menjadi komunitas bagi wirausahawan muda Indonesia dan menjadi platform yang menghubungkan talenta muda dengan ekosistem startup di Indonesia. Program yang akan dilaksanakan dipahami sebagai hasil yang jelas dari gap antara ide, eksekusi, dan bisnis yang memiliki pengaruh serta berkelanjutan di Indonesia.
Secara umum Kairos Global telah memberikan sarana para anggotanya untuk unjuk gigi kepada media dan khalayak umum, serta pengenalan kepada investor. Kairos juga bekerja sama dengan perusahaan investor, angel investor, korporasi, dan pemimpin-pemimpin bisnis yang visioner terhadap startup pemula di berbagai sektor, seperti bio-teknologi, edukasi, hingga logistic.
STEVY WIDIA
Discussion about this post