youngster.id - Melalui program #BeautyEverAfter, Rekosistem berkolaborasi dengan Beautynesia dan Maraton Kebaikan dalam mengelola limbah makeup kedaluwarsa.
Kampanye “Beauty Ever After” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap limbah makeup dan bahayanya dengan mendonasikan makeup yang sudah kedaluwarsa atau sudah tidak dipakai melalui aplikasi Rekosistem dan Dropbox Rekosistem. Makeup kedaluwarsa atau tidak terpakai nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan perias jenazah di beberapa rumah duka.
Ernest Layman, Co-founder dan CEO Rekosistem mengatakan, berdasarkan data yang berhasil diperoleh, jumlah volume sampah di DKI Jakarta pada tahun 2021 untuk kategori bahan beracun dan berbahaya termasuk makeup expired adalah sebesar 40,44 ton.
“Menyumbangkan makeup yang tidak lagi terpakai atau kedaluwarsa untuk perias jenazah akan memberi dampak besar, bagi mereka yang membutuhkan, juga bagi bumi karena sampah yang berkurang,” kata Ernest, Kamis (13/10/2022).
Melalui kampanye ini Rekosistem menyediakan 2 cara bagi masyarakat yang ingin berdonasi dengan menyetorkan makeup yang sudah kedaluwarsa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pertama, masyarakat dapat mengunduh dan melakukan registrasi aplikasi Rekosistem di telepon genggam masing-masing. Setelahnya, masyarakat dapat memilih pilihan ‘Setor Sampah’, lokasi drop station di Rekosistem HQ, dan pilihan ‘Sumbang Sampah’ untuk mendapatkan kode unik Waste ID.
Selanjutnya, masyarakat diarahkan untuk mengunggah foto limbah makeup yang dimiliki ke dalam aplikasi Rekosistem dan memasukkan kode voucher BEAUTYEVERAFTER dalam kolom voucher. Setelah berhasil terunggah, masyarakat dapat mengirimkan hasil limbah makeupnya yang sudah dikemas dengan menuliskan kode unik Waste ID serta kode voucher BEAUTYEVERAFTER dan mengirimkannya ke Rekosistem HQ.
Kedua, Dropbox Rekosistem disediakan sebagai tempat untuk menghimpun limbah makeup yang disetorkan masyarakat secara langsung.
“Secara offline, masyarakat dapat memasukan makeup kedaluwarsa ke Dropbox Rekosistem di empat titik, yakni di Lobby Gedung Victoria Blok M, Lobby Gedung Bank Mega Tendean, Essence Apartment Dharmawangsa, dan GoWork Plaza Indonesia,” ujar Joshua Valentino selaku Co-founder dan COO Rekosistem.
Hasil limbah makeup yang sudah didonasikan melalui Dropbox Rekosistem dan aplikasi Rekosistem selanjutnya akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan perias jenazah di beberapa rumah duka di pulau Jawa melalui Maraton Kebaikan, sebuah yayasan yang membantu merias jenazah bagi keluarga yang tidak mampu.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post