youngster.id - Kampanye TB Warriors 2.0, yang diluncurkan Johnson & Johnson pada bulan Juni 2023, telah berhasil menyaring dan memotivasi sedikitnya 24.000 remaja berusia 18 hingga 24 tahun, untuk melakukan pemeriksaan online dan mengunjungi pusat kesehatan setempat.
Kampanye online-offline terpadu yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Stop TB Partnership Indonesia (STPI), Indonesia Muda untuk TB (IMUT), dan Yayasan Pijar – bertujuan membantu memberdayakan generasi muda untuk mengakhiri TBC sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memerangi penyakit mematikan ini.
Juliana Chin, Regional Public Health Impact & Strategy Lead, Johnson & Johnson Pharmaceutical for Southeast Asia & India mengatakan, kaum muda dapat menjadi perubahan agen yang kuat dalam mengubah persepsi masyarakat mengenai TBC dan meningkatkan kesadaran.
Hal ini sangat tepat mengingat 40% dari populasi Indonesia terdiri dari anak muda berusia antara 15 – 24 tahun. Tingkat penularan TBC pada kelompok usia ini dapat mencapai 20 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan populasi lainnya, namun 82% dari mereka saat ini tidak mencari pengobatan, sebagian karena tantangan seperti kurangnya kesadaran akan gejala TBC, stigma yang negatif, dan lainnya.
“Oleh karena itu, melalui TB Warriors 2.0, kami fokus berupaya untuk lebih melibatkan kaum muda sebagai advokat dalam memerangi TBC di negara-negara Asia Tenggara – Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam – dan mendorong perilaku untuk mencari pengobatan bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka,” kata Juliana, dikutip Rabu (6/12/2023).
Sejak bulan Juni, kampanye offline TB Warriors 2.0 telah melakukan serangkaian kegiatan edukasi di kampus-kampus di beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana (Unud), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Indonesia (UI).
Program ini menjangkau sekitar 7.387 orang mahasiswa dan melakukan pemeriksaan kepada hampir 1.000 mahasiswa melalui acara bincang-bincang (talk show) TBC serta bilik (booth) pendidikan dan pemeriksaan terkait TBC. Aktivasi ini telah membimbing 38 TB Warrior Champions yang memfasilitasi kegiatan di universitas, melalui program ‘train the trainers’ yang memungkinkan pemberdayaan generasi muda untuk melakukan advokasi terhadap pemberantasan TBC.
Kegiatan ini berhasil mengidentifikasi 147 (14,8%) orang dengan gejala TBC hanya dalam waktu 2 bulan setelah kampanye, dan mereka dihubungi oleh penyedia layanan kesehatan dan perwakilan klinik universitas. Sebagai bagian dari tujuan kampanye ini, memfasilitasi kolaborasi antara dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan di tingkat kabupaten dengan universitas adalah kunci untuk membantu memperkuat hubungan dan keberlanjutan kesadaran TBC dan penemuan kasus.
“Kami di STPI sangat bangga dapat mendukung gerakan yang memberdayakan anak muda menuju Indonesia bebas TBC bersama Johnson & Johnson dan IMUT dalam program TB Warriors 2.0. Kami berharap program TB Warriors 2.0 tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang TBC tetapi semakin memperkuat gerakan generasi muda untuk mendukung eliminasi TBC 2030,” kata dr. Nurul Luntungan, MPH., Ketua Yayasan STPI.
Kampanye TB Warriors 2.0 secara resmi diluncurkan pada 20 Juni 2023 di Pura Mangkunegaran di kota Surakarta, Jawa Tengah. Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif TB 10 tahun dari Johnson & Johnson yang bertujuan membantu mengakhiri epidemi TBC global, yang merenggut 1,3 juta jiwa pada tahun 2022.
“Kami di Johnson & Johnson sangat mengapresiasi kemitraan dengan STPI dan IMUT, dan kami juga bangga dapat bermitra dengan universitas-universitas besar di Indonesia. Kami berharap lebih banyak generasi muda akan bergabung dalam upaya kami untuk mengakhiri TBC dengan meningkatkan kesadaran tentang TBC, mendorong perilaku mencari pengobatan, dan mendorong diagnosis dini,” tutup Juliana.
HENNI S.
Discussion about this post