youngster.id - Film Impian 1.000 Pulau merupakan media komunikasi penyampaian pesan yang mengajak generasi muda tidak hanya bermimpi, tetapi juga harus gigih dalam mewujudkan mimpinya. Konsep kreatif dari Komunitas Sineas Muda Indonesia ini mendapat dukungan dari Traveloka dengan #1ticket1mangrove.
Sufintri Rahayu, Public Relations Director Traveloka mengungkapkan, Traveloka menyambut baik dan mendukung kreativitas anak muda yang tergabung dalam Komunitas Sineas Muda Indonesia dalam pembuatan film Impian 1.000 Pulau. Bahkan Traveloka turut mengapresiasi dampak sosial dari film Impian 1.000 Pulau, #1ticket1mangrove yang akan membantu membangun Kepulauan Seribu sebagai kawasan Eco Tourism.
“Kami menyambut baik dan mendukung kreativitas Komunitas Sineas Muda yang menggagas film Impian 1.000 Pulau. Film ini dapat berperan sebagai media komunikasi penyampaian pesan yang mengajak generasi muda untuk tidak hanya bermimpi, melainkan juga memerlihatkan bagaimana generasi muda dapat terus gigih dalam berusaha untuk mewujudkan mimpinya,” kata Sufintri dalam keterangannya, Selasa (30/10/2018) di Jakarta.
Film Impian 1.000 Pulau digagas oleh Komunitas Sineas Muda Indonesia sejak tahun 2015, disutradarai oleh Napthali Ivan (19 tahun), ditulis oleh Ernest Lesmana (22 tahun), Produser oleh Kevyn Augusta (20 tahun), Shareen Natalie (19 tahun) serta didampingi oleh Produser dari Kepulauan Seribu, Yayi Puspita Sari (17 tahun) dan Siti Soleha Sari (17 tahun). Film ini berceritakan tentang hubungan Galang, seorang anak nelayan (Karel Susanteo) yang ingin mengejar mimpinya namun ditentang oleh sang Ayah (Rifnu Wikana), yang melakukan penangkapan ikan dengan cara Muroami yakni dengan menggunakan kompresor.
Selain itu, film Impian 1.000 Pulau juga menampilkan kisah realita impian anak pesisir di seluruh Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam proses pembuatannya, film ini berusaha menampilkan sisi kehidupan perkotaan metropolitan DKI Jakarta yang juga memiliki sisi kehidupan masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan dan telah mampu menyinergikan empat pilar bangsa yaitu, Pemerintah, Komunitas, Pelaku Usaha dan Akademisi untuk membuktikan kekuatan dari kata Gotong Royong.
Dengan menggunakan sistem inkubasi kreatif terintegarasi, film ini juga memiliki dampak sosial, di mana seluruh keuntungan dari film Impian 1.000 Pulau akan didedikasikan untuk pengembangan UMKM berbasis Eco Tourism di Kepulauan Seribu dan setiap pembelian satu tiket akan dikontribusikan untuk satu bibit tanaman Mangrove. “Hal ini merupakan bagian dari aksi nyata anak muda Indonesia membantu merestorasi terjadinya kerusakan Mangrove di Indonesia dan Traveloka sangat mendukung terciptanya ekosistem pariwisata yang berkelanjutan”, tambah Sufintri.
Dalam rangka mencapai target 5 juta penonton, hari ini Traveloka sebagai mitra pendukung, turut berpartisipasi pada acara Gala Premier Film Impian 1.000 Pulau #1ticket1mangrove yang diadakan mulai tanggal 29 Oktober 2018 (wilayah DKI Jakarta), 1 November 2018 (Jawa Barat) dan 10 November 2018 (Sulawesi Selatan). Film ini akan mulai tersedia untuk umum mulai 12 November 2018 di bioskop terdekat. Untuk dapat menyaksikan film Impian 1.000 Pulau, pengguna Traveloka juga dapat membeli tiket nonton melalui tautan berikut http://bit.ly/Traveloka-Impian1000Pulau.
Discussion about this post