youngster.id - Warga Kampung Muara Beting, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harus berkawan dengan banjir rob yang kerap menghantam rumah mereka. Pasalnya, abrasi terus menggerus garis pantai di Kawasan itu. Abrasi yang terus terjadi ini diakibatkan oleh pengalihan fungsi lahan mangrove.
Untuk itu, Mangrovejkt.id, komunitas yang berfokus pada upaya tanam mangrove dan isu perubahan iklim, berinisiatif menanam 150 bibit mangrove Rhizophora Mucronata di Kampung Beting. Mangrove jenis ini dipilih karena dapat mengurangi gelombang, menghambat erosi, dan menjaga habitat bagi berbagai spesies.
Mangrovejkt.id juga membangun toilet dengan sanitasi layak. Inisiasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Campaign, startup pengembang aplikasi kampanye sosial.
“Ternyata banyak warga di sini, khususnya anak kecil, mengidap penyakit kulit dan pencernaan, seperti diare, karena sanitasi yang sangat buruk. Bayangkan, di Kampung Beting ini masih banyak toilet liar yang langsung dibuat di sungai dan hanya ditutup sarung. Air yang digunakan adalah air payau. Untuk itu, kami membangun toilet dengan pompa air yang layak sehingga menghasilkan air tawar yang bersih,” kata Bayu Pamungkas, Co-Founder Mangrovejkt.id, Selasa (28/5/2024).
Menurut Bayu, pohon mangrove dapat menjadi filter alami untuk menghasilkan air tawar yang layak dipakai sehari-hari. Ekosistem mangrove berperan besar sebagai benteng pertahanan garis pantai dari abrasi.
Penanaman mangrove dan pembangunan toilet ini melibatkan masyarakat umum. Bayu dan komunitasnya menggunakan aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk memobilisasi masyarakat agar donasi yang disediakan oleh sponsor dapat ter-unlock.
Dalam aplikasi ini, Mangrovejkt.id menggalakkan kampanye #HygieneForMangroves yang didukung oleh 1.379 orang. Mereka menyelesaikan aksi kampanye di dalam aplikasi dan berhasil meng-unlock donasi sebesar Rp 27.375.000 yang dijadikan modal menanam mangrove dan pembangunan toilet untuk masyarakat Kampung Beting.
Laras Sabila Putri, Marketing & Communication Manager Campaign mengatakan, aplikasi Campaign #ForABetterWorld merupakan inovasi yang menghubungkan aksi sosial dengan teknologi. Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanaman mangrove dan sanitasi yang baik.
“Caranya juga dilakukan dengan menyenangkan. Mereka tinggal mengunggah foto aksi, seperti foto toilet yang bersih untuk mendukung kampanye #HygieneForMangroves, setelah itu secara otomatis mereka sudah berdonasi tanpa uang,” kata Laras.
Kampanye yang berlangsung pada Agustus-November 2023 ini didukung oleh sponsor penyedia donasi, yakni Bayu Buana Travel Services, Yayasan Dunia Lebih Baik, dan Danpac.
“Sebagai sponsor, kami ikut berbahagia dapat menyaksikan aksi baik ini. Penanaman mangrove dan pembangunan toilet merupakan upaya pertanggungjawaban sosial kami kepada masyarakat. Semoga pohon mangrove yang kita tanam dapat bermanfaat untuk anak cucu kita,” kata David, Legal Dept Bayu Buana Travel Services.
HENNI S.