youngster.id - Perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan, Jobstreet.com merilis hasil survey yang menyebutkan: generasi Millennial ini gemar berpindah kerja. Sebanyak 66% generasi millennial ini tidak bertahan lama bekerja di satu perusahaan. Rata-rata kurang dari dua tahun.
Dijelaskan Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia, generasi millennial lahir dan tumbuh dikelilingi oleh internet, smartphone, laptop, dan sosial media sehingga mereka bisa mendapatkan segala informasi secara instan. Alhasil mereka memasuki dunia kerja dengan kemampuan menggunakan teknologi dan business tool lebih baik dibandingkan para seniornya. Kemampuan ini menjadikan mereka mudah mencari informasi, lebih kreatif dan inovatif.
“Generasi milenial ini sangat kreatif dan cepat belajar, yang sebenarnya dapat menjadi poin positif bagi perusahaan dengan cara memanfaatkan kreativitas generasi ini,” ungkap Faridah kepada para media yang hadir pada perhelatan Networking Event 2016 yang diselenggarakan oleh JobStreet.com Indonesia, di Sari Pan Pasific Hotel Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Diprediksikan pada tahun 2020, generasi millennial ini akan memenuhi 50% dari global workforce. “Generasi millenial semakin berpengalaman, kreatif, dan selektif dalam memilih perusahaan. Jika perusahaan tidak melakukan usaha-usaha untuk menarik talent seperti ini, besar kemungkinannya mereka akan beralih ke kompetitor,” jelasnya.
Menurut Faridah, keberadaan generasi millennial ini sangat berpengaruh terhadap dunai kerja karena aspirasi karier mereka, sikap mereka di lingkungan kerja, penegtahuan mereka tentang teknologiakan menentukan budaya kerja di masa depan. “Beberapa sikap dan karakteristik millennial ini merupakan tantangan bagi perusahaan,” imbuhnya.
Supaya perusahaan dapat memaksimalkan potensi pekerja millennial, JobStreet.com Indonesia menggelar HR Networking Event 2016. Perhelatan ini diikuti sekitar 150 HR Director, manager, dan professional perusahaan-perusahaan di Indoensia. Tujuan acara ini untuk memberikan inspirasi dan membantu para pelaku HR (human resources) menemukan solusi dan tantangan-tantangan HR yang dihadapi saat ini.
Menurut Faridah, forum ini akan membahas lebih jauh tentang War of the Millennial Workforce. “bagaimana engagement generasi Y atau geenrasi millennial di lingkungan kerja dan bagaimana strategi memanage multi generation workforce,” jelasnya.
Di ajang ini juga akan diberikan apresiasi Top 10 Companies Award bagi 10 perusahaan terfavorit berdasarkan hasil survey terhadap para kandidat member JobStreet. Survey yang melibatkan 16.000 responden yang merupakan member JobStreet ini menghasilkan 10 perusahaan terfavorit, yakni Pertamina, Astra International, Unilever, Google, BCA, Chevron, Bank Mandiri, Bank BRI, HM Sampoerna, dan Freeport.
Sebagai Asia”™s Best talent Sourcing Partner, JobStreet.com menyediakan berbagai solusi lengkap agar perusahaan merekrut kandidat millennial terbaik dengan mudah dan cepat serta memebrikan ruang untuk branding.
Saat ini para pencari kerja atau dinamakan talent/kandidat yang terdaftar di JobStreet berjumlah 4.8 juta anggota/kandidat. Selain memiliki jumlah kandidat yang besar, JobStreet juga menyediakan solusi rekrutmen terlengkap melalui SiVA Recruitment Center (SiVA RC). Sistem ini mengintegrasi semua fitur canggih yang membantu proses rekrutmen para HR menjadi lebih cepat dan mudah guna mendapatkan kandidat yang tepat dalam 1 platform. Saat ini SiVA RC telah digunakan oleh sekitar 11.000 perusahaan. Jumlah ini ditargetkan akan meningkat hingga 60.000 perusahaan hingga akhir Januari 2017.
HENNI T. SOELAEMAN