youngster.id - Nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 menyentuh US$70 milar. Ini merupakan angka tertinggi di kawasan ASEAN dan diprediksi akan meningkat hingga US$330 miliar di tahun 2030. Dengan peningkatan yang pesat tersebut, kebutuhan akan talenta digital juga turut meningkat.
Untuk turut serta membangun dan mempersiapkan pemimpin teknologi masa depan, IFT Transformation-KBNI Group mengembangkan Digital Center di Indonesia. Saat ini sudah Digital Center sudah hadir di Jakarta, Bali, Batam dan yang terbaru di Surabaya.
CEO Group Karuna Baruna Nusantara Internasional (KBNI) Brenda Regina Hansen mengatakan, Digital Center akan mendukung bisnis berbagai perusahaan melalui implementasi IT, mengembangkan product dan service baru. Selain itu juga sebagai lokasi learning center untuk menumbuhkan calon pemimpin teknologi masa depan yang berkualitas, bernilai tinggi.
“Surabaya adalah kota yang penuh kesempatan emas. Itulah kenapa KBNI menjadikan kota ini sebagai pilihan perjalanan digital center baru serta lokasi pelatihan yang sejalan dengan visi IFT Transformation – KBNI Group yaitu mempersiapkan leader-leader digital masa depan,“ kata Brenda dalam keterangan pers, Senin (5/9/2022).
Untuk itu Brenda menandatangani MoU Peresmian Digital Center Surabaya dengan Michael Adiwijaya Director Valta Business Consultant, Hallmar Business School & Stars Internasional. Selain itu, IFT World induk dari KBNI melakukan MoU dengan Fintech Digital Center Sdn Bhd dan Digital Center. Nota kesepahaman ini ditandatangani antara Founder of IFT World Arifa Tan dan Fintech Digital Center Sdn Bhd Jeyashanker.
“Kedepannya IFT World akan memberikan advice dan menyediakan tenaga ahli di bidang IT untuk pengembangan aplikasi pada perusahaan Joint Venture yang akan dibangun,” kata Arifa.
STEVY WIDIA
Discussion about this post