Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kelompok Tani BKB Petamburan, Sulap Lahan Kosong Menjadi Lahan Pertanian

15 Februari 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Kelompok Tani BKB Petamburan, Sulap Lahan Kosong Menjadi Lahan Pertanian

Kelompok Tani BKB Petamburan. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pada 2016 lalu, Pemprov DKI Jakarta telah merilis program dengan nama Gang Hijau atau lahan kosong. Dimana program ini sengaja diperuntukkan bagi masyarakat perkotaan agar senantiasa memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman lokal melalui cara bertani.

Seperti halnya apa yang telah dilakukan Asda (52). Lelaki pribumi asal Jakarta satu ini tak hanya cukup menyulap lahan kosong tersebut menjadi sebuah lahan pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini yang pertama adalah untuk mengingatkan semua masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai. Sedih rasanya, ketika masih banyak orang melakukan hal itu. Apalagi kalau ingat dulu. Sebelum normalisasi sungai BKB ini isinya sampah semua. Malah kalau menyebrang bisa lewat sungat dan berjalan diatas tumpukan sampah ” cerita Asda kepada Youngsters.id Senin (13/2/2017).

Bahkan bersama rekannya yang tergabung dalam sebuah kelompok Tani Banjir Kanal Barat (BKB). Ia mencoba mempercantik kawasan sungai Petamburan Jakarta dengan melakukan bersih-bersih dan bercocok tanam diatas lahan seluas 3000 meter dikawasan Petamburan 1 RT 001/01.Kel.Petamburan, Kec.Tanah-Abang, Jakarta-Pusat.

Baca juga :   Amiyandra Suratman Ditunjuk Jadi Regional Lead 1982 Ventures

“Jadi selain menjadikan lahan pertanian dikawasan BKB Petamburan. Saya dan rekan lainnya berusaha membersihkan sampah yang terdapar disungai. Jika ada limbah sampah yang bermanfaat biasanya disitu kami manfaatkan buat keperluan lahan pertanian yang kami lakukan ini, “ujarnya menambahkan.

Menurut Asda, ide memanfaatkan lahan kosong yang dijadikan sebagai lahan pertanian ini sudah dilakukannya sejak 8 bulan lalu, atas usaha dari masing-masing anggotanya.

“Alhamdulillah selama 8 bulan berjalan hasilnya sudah dapat kami nikmati mulai dari panen ketimun, kacang panjang dan cabe 2 hari sekali sudah bisa kami lakukan. Memang awalnya ketika membuka kegiatan kami patungan dengan beberapa anggotanya tanpa ada bantuan dari pihak manapun. Tetapi setelah kami mengantongi ijin untuk melakukan kegiatan di bantaran sungai ini, tak lama kemudian pihak kelurahan dan Departemen Pertanian malah mendukung apa yang masyarakat Petamburan lakukan ini, ” terangnya sambil tersenyum.

Baca juga :   Nur Agis Aulia : Petani Milenial Yang Optimalkan Potensi Agroindustri di Desa

Namun demikian, membuka lahan pertanian dikawasan bantaran sungai Ciliwung tak terlalu dikhawatirkannya karena Jakarta dianggap sebagai kota yang langganan biang banjir.

“Kalau dulu iya kami khawatir. Karena banjir bisa 2 sampai 3 hari airnya baru surut. Tetapi sejak ada normalisasi, kami tidak khawatir dengan lahan pertanian yang memang dekat dengan sungai likasinya. Karena banjir sekarang surutnya air bisa dihitung dengan jam. Paling 1 sampai 2 jam banjir Ciliwung sudah surut lagi, ” imbuhnya.

“Nah setelah banjir itu biasanya kami hanya perlu menyiram tanaman dengan air untuk membersihkan daun dan batang tanaman dari lumpur sisa banjir tadi agar tanaman kembali segar, ” sambungnya.

Masih menurut Asda, baginya kini tak hanya bagaimana memikirkan hasil bersama rekannya dari apa yang dilakukannya saat ini. Malahan dengan ilmu pertanian yang dimilikinya ini, ia pun siap menularkan virus positifnya bagi orang muda disekitaran kawasan sungai BKB Petamburan.

Baca juga :   PermataBank Catatkan Kinerja Positif di Kuartal III 2023

“Selain bersih-bersih sungai dan bertani. Melalui kegiatan ini. Kami pastinya ingin merangkul anak-anak muda disekitar agar mereka mau belajar dan paham menjaga lingkungan. Bersyukurnya, beberapa anak-anak muda disini cukup tertarik dengan kegiatan ini dan mereka mau terjun bahkan membantu apa yang sedang kami lakukan ini, “ungkapnya.

“Karena ini masih baru kedepannya, kami juga ingin menjadikan lokasi ini sebagai wadah edukasi bagi pelajar lain yang ingin mengetahui tentang bagaimana menggarap sebuah lahan pertanian. Untuk masalah ini kami terbuka tentunya kalau ada yang mau belajar, silahkan. Bahkan yang terpikir sama kami, tempat ini kedepannya juga bisa dijadikan sebagai sarana atau rempat wisata air yang dekat dikota besar yang disekelilingnya ada gedung-gedung pencakar langit. Tetapi masih ada lahan pertanian di kawasan sungai Ciliwung petamburan ini, ” tuntas Asda.

FAHRUL ANWAR

Tags: DKI JakartaGang Hijaukelompok Tani Banjir Kanal Barat (BKB)PertanianPetamburan
Previous Post

Perkembangan E-Commerce Beri Dampak Positif Bisnis Ekspedisi

Next Post

Satelit Telkom 3S Memulai Tugasnya Menuju Orbit Mengawal Nusantara

Related Posts

Program Keberlanjutan Nestle Indonesia Capai Target Lebih Cepat
News

Program Keberlanjutan Nestle Indonesia Capai Target Lebih Cepat

29 Maret 2025
0
Sayurbox
News

Sayurbox Jalin Kemitraan Untuk Pengelolaan Limbah dan Mendukung Kesejahteraan Petani Lokal

16 September 2023
0
Google Org
Headline

Google.org Donasikan US$1,24 Juta Untuk Bantu Perkuat Ketahanan Pangan di Indonesia

23 November 2022
0
Load More
Next Post
Satelit Telkom 3S Memulai Tugasnya Menuju Orbit Mengawal Nusantara

Satelit Telkom 3S Memulai Tugasnya Menuju Orbit Mengawal Nusantara

JD Berharap Jadi E-Commerce Cerdas Di Masa Depan

JD Berharap Jadi E-Commerce Cerdas Di Masa Depan

Aplikasi Qlue Ikut Awasi Pelanggaran Pilkada

Aplikasi Qlue Ikut Awasi Pelanggaran Pilkada

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version