youngster.id - Kementerian Koperasi dan UKM dengan Blibli , meluncurkan KUMKM Hub. Ini merupakan kanal khusus dari e-commerce ini yang dikhususkan untuk menjual produk lokal dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Saya apresiasi dalam hal ini Blibli yang mau bekerja sama. Karena memang saat ini semua pelaku UMKM yang awalnya offline harus siap berpindah ke online agar bisa tetap bertahan di masa pandemi ini khususnya,” ucap Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/5/2020).
Menurut dia, KUMKM Hub ini merupakan upaya pemerintah untuk tetap mendorong bisnis UMKM. Bahkan perpindahan pemasaran ke jalur online adalah pilihan terbaik di masa pandemi ini.
Sementara itu CEO Blibli Kusuma Martanto menjelaskan, Blibli akan menyediakan kanal khusus bagi produk UMKM yang sudah menjadi binaan dari Kementerian Koperasi dan dan UKM. “Kami sediakan kanal khusus sehingga kami bisa bekerja sama untuk melakukan pemasaran yang lebih luas lagi. Kita tidak bisa mengontrol situasi pandemic ini tetapi kita bisa mengontrol jalan kita untuk maju,” kata Kusuma.
Layanan ini juga menyediakan pelatihan, promosi, pengiriman, dan termasuk akses ke webinar, serta training-training yang pihaknya sediakan.
Memang, sejauh ini belum terlalu banyak UMKM yang bergabung dalam KUMKM Hub karena baru dalam tahap peluncuran. Karena itu, ia berharap ke depannya akan lebih banyak lagi UMKM-UMKM yang akan bergabung dengan KUMKM Hub.
Menurut Kusumo, saat ini UMKM yang terdaftar berjualan di Blibli telah mencapai 7.000 usaha lebih.
Dia menegaskan, tidak ada batasan bagi UMKM yang ingin bergabung ke dalam KUMKM Hub ini, bahkan bagi UMKM yang sebelumnya telah bergabung dengan e-commerce lain masih bisa bergabung di sini.
“KUMKM Hub ini dibuat untuk UMKM di Indonesia, sifatnya bukan eksklusif tapi inklusif. Jadi siapa saja UMKM di Indonesia yang mau bergabung silakan,” ujarnya.
Caranya pun cukup mudah, ada dua cara supaya UMKM bisa bergabung dalam KUMKM Hub yakni bisa langsung ke Blibli untuk mendaftar atau ke Kementerian koperasi untuk mendaftarkan diri supaya bisa masuk ke KUKM hub ini.
Sementara, ketika ditanya mengenai target KUMKM Hub, pihaknya tidak terlalu fokus pada berapa jumlah UMKM yang bergabung. Tapi lebih pada bagaimana membantu dan mendorong UMKM naik kelas, siap bersaing dan bertahan di tengah wabah covid-19 ini.
STEVY WIDIA