KemenKopUKM Fasilitasi 14 UKM di Ajang INACRAFT 2022

Inacraft 2022

Presiden Joko Widodo mengunjungi Inacraft 2022. (Foto: istimewa/setneg)

youngster.id - Ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Untuk mendukung kebangkitan usaha kecil dan menengah (UKM) sektor kerajinan, Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 14 pelaku UKM di ajang Inacraft tersebut.

Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, UKM unggulan yang ditampilkan telah melalui proses kurasi dan seleksi menyajikan berbagai inovasi desain dengan konsep eco-friendly and sustainable.

“UKM terpilih berasal dari beberapa kota diantaranya Jawa Barat, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Bandar Lampung. Kami berharap para UKM Indonesia yang inovatif dapat meningkatkan iklim kompetitif yang makin mendorong lahirnya inovasi produk baru khususnya di bidang kerajinan,” ucap Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman dalam siaran persnya, Minggu (27/3/2022).

Hanung menjelaskan, produk-produk yang telah difasilitasi tersebut, sangat mampu berkompetisi di pasar global yang sudah masuk ke pasar internasional. “Produk bisa dikategorikan sebagai unggulan apabila memiliki desain yang menarik, inovatif, memiliki ciri khas, dan memajukan kearifan lokal potensi budaya di Indonesia, serta berorientasi pasar internasional,” katanya.

Menurut Hanung pada periode Januari-November 2022, ekspor mebel dan kerajinan telah tumbuh 28,93% secara tahunan menjadi US$3,14 miliar dari US$2,43 miliar pada periode yang sama tahun 2020.

Selain itu, ekspor mebel mendominasi hingga 72,8% atau senilai US$2,28 miliar. Adapun negara tujuan ekspor produk kerajinan diantaranya Australia, Jepang, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Sementara itu Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar dan Kementerian Koperasi dan UKM Fixy berharap para UKM Indonesia dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya. “Pengembangan produk khususnya membangkitkan kembali semangat kreatif UKM Indonesia, diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Fixy.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version