youngster.id - Kementerian Pariwisata kembali mendukung pameran kain terbesar di Indonesia Pameran Adiwastra Nusantara 2018. Sebanyak 450 peserta dari 33 Provinsi di Indonesia, siap meramaikan event yang digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 11 – 15 April 2018 mendatang.
“Hanya Papua saja yang tidak ada karena tidak memiliki kain. Wastra (kain) ini merupakan identitas bangsa ini. Misalnya jika menyebut Batik sudah pasti itu Indonesia. Jika menyebut Tanjak itu berasal dari Palembang. Inilah modal kita yang akan kita jual keluar negeri,” kata I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, dalam keterangan, Senin (26/3/2018).
Pameran tersebut Mengusung tema “Nuansa Kekinian dalam Balutan Wastra Adati Nusantara”. Menurut Pitana, pameran ini akan menampilkan karya wastra adati atau kain tradisional unggulan dari seluruh daerah di Indonesia. Serta usaha rintisan berbasis e-commerce yang digeluti oleh kaum muda dan menjadi ajang unjuk rupa start-up company di bidang wastra.
Ketua Penyelenggara Pameran Adiwastra Nusantara 2018, Wida D. Herdiawan mengatakan, tahun ini akan menargetkan 60 ribu pengunjung selama lima hari pameran berlangsung.
“Tahun lalu kita mencatat transaksi langsung selama penyelenggaran mencapai Rp 50 miliar. Tahun ini kami targetkan naik 10% menjadi 60 miliar. Dengan taget pengunjung sebanyak 60 ribu,” ucapnya.
Pameran Adiwastra Nusantara 2018 kali ini akan menampilkan pegelaran busana rancangan para desainer muda alumni dari Esmod Jakarta, bernuansa etnik atau kombinasi wastra adati dengan desain kekinian yang mulai menjadi trend. Bukan hanya di komunitas generasi yang lebih tua, namun juga di kalangan generasi milenial.
Sepanjang acara, juga akan ada beberapa kegiatan yang tentu menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung selama gelaran. Seperti fashion show, tari-tarian, seminar, workshop membatik bagi ibu-ibu, pertunjukan musik dan lomba Selendang Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post