youngster.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertransformasi ke digital. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif menggelar pelatihan berkelanjutan tentang pemasaran digital.Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf M Neil El Himam mengungkapkan, sektor pariwisata adalah sektor yang paling terdampak negatif akibat pandemi covid-19. Termasuk didalamnya UMKM di subsektor kriya.
“Karena subsektor kriya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sektor pariwisata. Kriya banyak menyediakan karya-karyanya berupa souvenir untuk dijual kepada wisatawan. Jadi selama wisatawan terdampak luar biasa maka akan berdampak kepada pelaku usaha di bidang kriya,” kata Neil dalam webinar Senin (21/9/ 2020).
Meski demikian, tambahnya, memasuki era ekonomi digital sekarang ini membuat terjadinya akselerasi transformasi digital untuk semua sektor termasuk kriya. Artinya, bertransaksi tidak perlu lagi dilakukan secara fisik dan pemasarannya bisa lebih luas lantaran dilakukan secara digital.
“Beralih ke digital merupakan solusi paling efektif. Bila pemilik usaha bisa semakin kreatif memasarkan produk lewat dunia digital, maka sebagian masalah penjualan akan teratasi. Yang penting, mereka sungguh-sungguh mendalami strategi pemasaran digital,” ujarnya.
Namun, Neil paham bertransformasi secara digital bagi UMKM tidak semudah membalikan telapak tangan. Pasalnya, ada hal lain yang perlu diperhatikan mulai dari metode dalam penjualan, memberikan penjelasan yang tepat dalam pemasaran produk atau jasa melalui platform digital, hingga menghasilkan produk yang berkualitas.
“Menurut kami yang paling penting adalah terkait dengan kualitas dari produk-produk yang dihasilkan. Ini sangat penting. Karena nilai ekonomi digital di Indonesia pada tahun lalu mencapai Rp600 triliun dan di 2025 nilai ekonomi digital diprediksi akan mencapai Rp1.600 triliun. Itu untuk keseluruhan,” tukasnya.
Itulah sebabnya, Kemenparekraf/Baparekraf menginisiasi program pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif dalam Pemasaran Digital. Pelatihan secara berkelanjutan ini dimaksudkan agar para pelaku usaha khususnya Subsektor Kriya memperoleh pelatihan yang komprehensif tentang pemasaran digital.
Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf menambahkan, akan terus mendukung pelaku UMKM khususnya Subsektor Kriya untuk segera go digital. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Kemenparekraf kepada pengusaha kriya agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas.
“Berikutnya, kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuat kelas untuk pelaku industri kreatif lainnya,” ucapnya.
STEVY WIDIA