youngster.id - Ternyata, mayoritas pelanggan Titipku berbelanja karena faktor praktis. Sebab, dengan belanja via Titipku, para pelanggan tak perlu lagi belanja langsung ke pasar. Hal ini terungkap dari hasil survey singkat kepada 30 pelanggan Titipku.
Chief Marketing Officer Titipku, Faradhita Delicia mengatakan, Titipku memiliki profil konsumen yang merupakan ibu rumah tangga dan ibu pekerja yang pada umumnya sudah sering berbelanja ke pasar.
“Titipku menjadi solusi supaya ibu tidak perlu lama berbelanja ke pasar karena belanja kini bisa dilakukan secara daring . Lewat Titipku, pelanggan bisa berbelanja di lapak langganannya. Hal ini memungkinkan karena ada informasi tiap lapak di aplikasi Titipku,” ujar disapa, Jumat (16/6/2023).
Di bawah faktor kepraktisan, ada juga sejumlah pelanggan yang memilih berbelanja daring karena adanya promo.
Terkait intensitas dan besaran belanja sendiri, mayoritas pelanggan berbelanja minimal sekali dalam seminggu atau minimal empat kali dalam sebulan. 68% pelanggan berbelanja sebesar Rp100.000 – Rp300.000 dalam sekali belanja. Lalu, ada juga 21% pelanggan yang berbelanja dengan nominal lebih dari Rp300.000 tiap kali belanja.
Lalu, produk yang sering dibeli para pelanggan Titipku adalah produk daging ayam dan juga bumbu dapur seperti bawang merah atau bawang putih.
Menurut Dhita, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di pertengahan tahun ini banyak keluarga yang lebih hemat berbelanja karena butuh uang untuk mendaftarkan anaknya sekolah, liburan tengah tahun, atau menabung untuk berkurban.
Memahami kondisi tersebut, Titipku hadir dengan sejumlah promo menarik. Misalnya, ada promo gratis telur untuk para pengguna baru. Promo cashback Rp15.000 dengan kode promo PAKAITITIPKU.
“Dengan menggunakan promo yang Titipku sediakan, pengeluaran pelanggan untuk belanja bisa ditekan. Ditambah, jika pelanggan masak makanan sendiri, jatuhnya juga akan lebih hemat secara pengeluaran dibanding harus beli makanan jadi terus,” tutup Dhita.
HENNI S.
Discussion about this post