youngster.id - Fungsi platform media sosial telah berkembang pesat. Mulai dari terhubung dengan teman, kerabat hingga berbagi konten visual seperti foto maupun video. Tak heran jika media sosial juga telah menjadi sumber dan referensi untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Salah satunya adalah konten kuliner atau yang berkaitan dengan makanan sedang tren.
Hal ini mendorong lahirnya profesi food content creator (kreator konten makanan). Kepiawaian mereka berhasil membuat konten-konten tentang makanan menjadi menarik, informatif dan menggugah selera.
Kreator konten makanan Magdalena Fridawati yang dikenal sebagai Mgdalenaf membagikan beberapa langkah persiapan bagi para pemula untuk memulai karier menjadi kreator konten kuliner.
“Pertama itu kita harus tentukan brand identity. Sekarang kita ada di zaman yang sudah menyediakan banyak pilihan, maka dari itu kita harus menunjukkan kepribadian kita yang otentik, temukan keunikan diri kita sendiri. Pokoknya jangan dibuat- buat kalau mau jadi content creator. Nah kalau itu semua sudah ada dan sudah ketemu juga pembedanya buat kontennya, lakukan itu secara rutin dan berulang. Memang harus berkomitmen banget,” kata Mgdalenaf dalam acara “Bincang Shopee: Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan”, Selasa (28/6/2022).
Mgdalenaf juga mengungkapkan, sebagai pembeda dari kreator konten makanan lainnya ia mengeluarkan kepribadiannya sebagai kreator konten yang terbilang bar bar menyantap setiap kuliner yang diulasnya, tak lupa untuk memperkuat citra itu ia menciptakan tagar khusus yaitu #Barbarkuy.
Lulusan Kriminologi Universitas Indonesia itu sudah mulai menjadi konten kreator di YouTube sejak tahun 2017. Awalnya dia membuat beragam konten, mulai dari review makanan kaki lima-restoran, challenge, hingga wisata kuliner ke luar negeri. Hasilnya, dia berhasil menggaet lebih dari 4 juta subscribers. Kesuksesannya sebagai food vlogger juga membawanya pada dunia bisnis hingga memiliki brand makanan sendiri, seperti Nyambel dan Makaroni Setan.
Mgdalenaf juga member kiat, dari segi gambar dia menggunakan pengambilan gambar yang menampilkan makanan dan menempatkan dirinya terasa dekat dengan penonton kontennya. Untuk itu, menurut dia kreator konten pemula dalam hal mengulas makanan adalah memiliki dasar kepercayaan diri dan dasar kemampuan bicara di depan umum (public speaking) yang baik.
“Hingga saat ini saja aku masih belajar untuk public speaking. Hal itu penting karena kreator konten itu harus bisa menyampaikan pesannya dengan baik sehingga penonton paham maksud dari konten yang dibuat,” katanya.
Setelah memiliki kemampuan berbicara di depan umum, pastikan juga sebagai kreator konten pemula harus mau mempelajari dasar- dasar konten visual seperti fotografi dan videografi dengan baik.
Hal itu termasuk mengulik dengan lebih jelas fungsi kamera, alat perekam suara, hingga pencahayaan yang akan digunakan sehingga nantinya hal- hal itu bisa mendukung kreativitas dan karakteristik unik kreator konten dalam membuat ulasan atau konten lainnya.
“Harus belajar dasarnya dulu yaitu videografi dan fotografi, belajar juga termasuk tentang kameranya. Karena itu hal- hal yang nantinya dekat dengan pekerjaan kita. Selain itu, pergunakan peralatan yang dapat menunjang aktivitas kita sehingga hasil konten jadi semakin menarik,” pungkasnya.
STEVY WIDIA