Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kinerja Keuangan Bukalapak Tumbuh 19% Pada Kuartal Pertama 2023

2 Mei 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
BukaTabungan

Aplikasi Bukalapak. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bukalapak  mengklaim mengalami pertumbuhan bisnis yang positif. Total Processing Value (TPV) selama kuartal pertama tahun 2023 tumbuh sebesar 19% menjadi Rp 40,5 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan YoY dari Marketplace dan TPV specialty verticals.

“Berpegang teguh pada tujuan awal kami untuk memberdayakan UMKM, kini kami melayani lebih dari 130 juta pengguna serta lebih dari 23 juta UMKM di tanah air. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia pertama yang terdaftar di bursa, fokus kami adalah menggunakan teknologi untuk mendukung kebutuhan gaya hidup digital saat ini bagi para UMKM serta masyarakat Indonesia secara umum melalui berbagai vertikal, dari marketplace, finance dan fintech, offline to online, merchant solutions, hingga pengadaan,” demikian pernyataan manajemen PT Bukalapak akan kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2023, dalam siaran pers, Selasa (2/5/2023).

Disebutkan, 72% TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

Baca juga :   Bukalapak Kolaborasi dengan Pemerintah Terapkan e-Government

TPV Mitra Bukalapak pada 1Q23 naik sebanyak 9% YoY menjadi Rp 18,7 triliun.  Pertumbuhan Mitra utamanya didukung oleh ekspansi varian produk, di mana pertumbuhannya meningkat sebesar 10% YoY untuk TPV produk-produk fisik dan tumbuh sebesar 8% untuk TPV produk-produk virtual dan layanan finansial dari kuartal yang sama tahun lalu. Pada akhir Maret 2023, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 16,8 juta, meningkat dari 16,1 juta pada akhir Desember 2022.

Pendapatan Bukalapak pada 1Q23 tumbuh sebesar 28% YoY menjadi Rp 1.006 triliun YoY,  sementara pendapatan Mitra Bukalapak pada 1Q23 meningkat sebesar 9% YoY menjadi Rp 515 miliar.

Marketplace menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan peningkatan pendapatan sebesar 77% YoY menjadi Rp 517 miliar, didorong oleh specialty verticals dengan take rate yang lebih tinggi.

Baca juga :   Akseleran Salurkan Rp3 Triliun Pinjaman Usaha Bagi UMKM Sepanjang 2022

“Perseroan terus fokus pada strateginya untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan beban yang baik. Pada periode 1Q23, rasio beban umum dan administrasi (tidak termasuk kompensasi berbasis saham) terhadap TPV membaik menjadi -0.8% dibandingkan dengan -1.0% pada periode yang sama tahun lalu,” tulisnya.

Margin kontribusi Bukalapak, yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV, menunjukkan peningkatan dari -0,2% pada TPV di 1Q22 menjadi 0,3% terhadap TPV di 1Q23.

Margin kontribusi Marketplace Bukalapak terhadap TPV Marketplace meningkat dari 0,2% di 1Q22 menjadi 0,7% di 1Q23, sementara margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaik dari -0,4% di 1Q22 menjadi -0,1% di 1Q23.

Bukalapak membukukan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (“adjusted EBITDA”) sebesar -Rp 209 miliar pada 1Q23 atau naik sebesar 44% YoY, di mana rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,1% di 1Q22 menjadi -0,5% di 1Q23.

Baca juga :   Produk Kerajinan Indonesia Unjuk Gigi di Jerman

Selanjutnya, Bukalapak membukukan rugi operasional sebesar Rp 1.177 miliar pada 1Q23, atau mengalami penurunan secara YoY terutama karena di periode 1Q22 Perseroan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di PT Allo Bank Tbk.

Oleh karena itu, Perseroan juga mencatat rugi bersih sebesar Rp 1.008 miliar pada 1Q23 dari laba bersih sebesar Rp 14.549 miliar pada 1Q22.

Dengan peningkatan efisiensi yang diiringi oleh pertumbuhan yang kuat, Bukalapak juga memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas Perseroan, termasuk investasi lancar seperti obligasi pemerintah dan reksadana, sebesar Rp 20,3 triliun, pada akhir Maret 2023.

 

STEVY WIDIA

Tags: BukalapakTotal Processing Value (TPV)UMKM
Previous Post

Angin Segar Bagi Media Berita, Twitter Terapkan Fitur Berita Berbayar

Next Post

Jelang KTT ASEAN ke-42 Telkom Pastikan Kesiapan Seluruh Infrastruktur Telekomunikasi di Labuan Bajo

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Persiapan KKT ASEAN ke-42

Jelang KTT ASEAN ke-42 Telkom Pastikan Kesiapan Seluruh Infrastruktur Telekomunikasi di Labuan Bajo

East Ventures - Digital Competitiveness Index 2023

East Ventures Dorong Startup Digital Fokus Ciptakan Persaingan dan Bijak Kelola Keuangan

platform Kadin for Naker

Kadin Luncurkan Platform Digital Untuk Pengembangan Keterampilan Tenaga Kerja

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version