youngster.id - Perusahaan supply chain tech enabler, Klikdaily, berencana mencatatkan saham perdananya melalui Initial Public Offering (IPO) dalam 3 tahun. Demi memantapkan rencana IPO, Klikdaily akan menjalankan tiga pengembangan yang terfokus pada sustainability dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Kami percaya pentingnya membangun bisnis berkelanjutan yang terus memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat. Apalagi berdasarkan data ekonomi Indonesia dari penasihat independen Supply Chain Indonesia (SCI), sektor supply chain rata-rata tumbuh lebih dari 12% per tahun dan di tahun 2020 ini menyumbang hampir 1,000 triliun rupiah terhadap ekonomi Indonesia” ungkap Amos Gunawan, CEO dan Founder Klikdaily, dalam keterangannya, Senin (5/10/2020).
Untuk itu, Amos mengungkapkan, Klikdaily akan menjalankan tiga pengembangan. Yang pertama, melakukan inovasi merek produk hasil olahan nusantara (private label), kedua menciptakan ekosistem supply chain yang efektif dan efisien untuk 60 juta UMKM di seluruh indonesia, dan terakhir inovasi pendanaan bagi mitranya.
“Data membuktikan sektor supply chain ini besar, juga ditambah rencana ekspansi sektor bisnis lainnya, ini memberikan semangat optimisme bagi kami untuk terus berkembang. Rencana pengembangan ini menguat dikarenakan tingginya dukungan dan antusiasme dari investor dan partner, serta terlebih lagi respon para pelanggan atas perkembangan bisnis Klikdaily,” lanjut Amos.
Menurut dia, inovasi ke berbagai bisnis dimungkinkan karena Klikdaily memiliki banyak partner strategis di multi sektor dari hulu hingga hilir. Karena itu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk kebutuhan sehari-hari, dalam waktu dekat Klikdaily akan meluncurkan 25 produk variatif private label hasil olahan nusantara bekerja sama dengan para mitra produsen yang strategis.
Klikdaily pertama kali meluncur pada November 2015 dengan wilayah operasional Tangerang, , Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post