youngster.id - Di sejumlah negara tujuan wisatawan Indonesia, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.
Melihat kondisi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dengan platform ecommerce JD.ID meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID.
Melalui kolaborasi ini pengguna dapat menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID sebagai solusi pembayaran yang memberikan berbagai manfaat serta keuntungan terutama bagi yang gemar berbelanja secara online.
Corina Leyla Karnalies, Direktur Bisnis Konsumer BNI mengatakan, kerjasama tersebut sejalan dengan image Kartu Kredit BNI yang dikenal selalu memberikan inovasi dan kemudahan bagi para penggunanya serta tentunya fokus terhadap perubahan pola transaksi menjadi online dan contactless. Selain itu, Kartu Kredit BNI pun selalu memberikan program promo menarik termasuk untuk berbelanja di e-commerce.
“Kartu Kredit BNI JD.ID menawarkan berbagai bentuk bonus untuk memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan di tiap transaksi yang dilakukan, khususnya saat berbelanja di JD.ID. Bagi pengguna baru yang mengajukan Kartu Kredit BNI JD.ID secara otomatis akan mendapatkan welcome bonus hingga Rp 600.000,” ujar Corina dalam acara peluncuran Kartu Kredit E-Commerce Kolaborasi Dengan JD. ID yang disiarkan secara virtual Kamis (11/11/2021).
Menariknya, hadirnya kartu kredit ini bagi pengguna pun dibebaskan dari annual fee untuk dua tahun pertama dari tanggal aktivasi kartu tersebut serta akan mendapatkan cashback sebesar 6% untuk pembelanjaan di JD.ID. Tidak hanya itu, pelanggan juga akan mendapatkan bonus poin untuk semua transaksi yang dilakukan hingga 4 kali lipat.
Corina menambahkan hingga September 2021 transaksi pembayaran belanja menggunakan Kartu Kredit BNI di platform JD.ID sendiri mengalami kenaikan sebesar 4.3% secara year on year (yoy) yang tidak terlepas dari perubahan yang signifikan dari pola aktivitas normal baru ini.
“Selain dapat digunakan untuk transaksi online, Kartu Kredit BNI JD.ID juga dapat digunakan untuk transaksi offline menggunakan mesin EDC secara aman karena kartu ini dilengkapi dengan teknologi contactless dari VISA,” tambahnya.
Sandy Permadi, Chief Financial Officer (CFO) JD.ID mengatakan adanya perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia, terutama dalam menerapkan budaya cashless, menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID untuk berkolaborasi dengan BNI.
“Kami percaya bahwa sebagai mitra, BNI memiliki misi yang sejalan dengan JD.ID untuk selalu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik dan pengalaman baru bagi para pelanggan setia. Dengan berkolaborasi bersama BNI melalui peluncuran Kartu Kredit BNI JD.ID, kami dapat memberikan pelayanan dan kepuasan berbelanja yang lebih baik di platform JD.ID, yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para konsumen di seluruh Indonesia,” kata Sandy.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengungkapkan teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan termasuk memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman, tanpa sentuh.
“Di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran kartu contactless masih terbilang baru namun kami melihat potensi kuat untuk bertumbuh. Kami senang dapat bekerja sama dengan BNI dan JD.ID untuk mendorong pertumbuhan ini, mendukung misi cashless society pemerintah,” tutur Riko.
Secara global, Riko memaparkan transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh dan diadopsi secra luas. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap-to-pay.
FAHRUL ANWAR