youngster.id - Industri kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital sebagai alternatif investasi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto telah mencapai Rp109,3 triliun hingga Kuartal I 2025, dengan jumlah investor yang naik dari 22,92 juta menjadi 13,31 juta orang.
Pertumbuhan ini mendorong kebutuhan akan platform kripto yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan mudah digunakan. Menjawan tantangan tersebut, Tokocrypto menjalin kemitraan strategis dengan VIDA. Melalui kolaborasi ini, Tokocrypto akan memanfaatkan teknologi identitas digital dari VIDA guna memperkuat sistem keamanan dan memastikan proses identifikasi pengguna berjalan secara akurat dan efisien.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana mengungkap, melalui integrasi solusi VIDA, pengguna Tokocrypto kini dapat menikmati proses online onboarding yang jauh lebih cepat dan lancar, tanpa mengorbankan aspek keamanan.
“Keamanan dan kenyamanan pengguna adalah prioritas utama kami. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat lapisan keamanan platform kami, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menetapkan standar baru di industri aset kripto Indonesia—memberikan rasa aman, kepercayaan, dan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna,” katanya dikutip Kamis (15/5/2025).
Menurut Calvin, manfaat langsung bagi pengguna Tokocrypto termasuk proses pendaftaran dan verifikasi yang lebih singkat, memungkinkan akses lebih cepat ke platform perdagangan, serta jaminan keamanan akun yang lebih kuat terhadap potensi ancaman siber.
“Langkah ini sejalan dengan komitmen Tokocrypto untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang aman, mudah, dan inklusif dalam menjelajahi dunia aset kripto,” ujarnya.
Sementara itu, Founder dan Group CEO VIDA Niki Luhur mengatakan, teknologi VIDA memungkinkan verifikasi identitas secara digital dengan tingkat keamanan tinggi, menggabungkan metode seperti “verifikasi biometrik liveness” pengguna secara real-time, serta “pencocokan data”. Proses ini secara efektif meminimalisir risiko pemalsuan identitas dan upaya penipuan (fraud prevention).
“Misi kami adalah membangun kepercayaan digital (digital trust) di Indonesia melalui identitas digital yang aman dan terverifikasi. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana teknologi kami dapat membantu platform digital, seperti Tokocrypto untuk mematuhi regulasi, memerangi penipuan, sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang mulus. Bersama-sama, kami berkontribusi mendorong terciptanya ekosistem digital yang lebih aman dan tepercaya bagi masyarakat Indonesia.” Ungkapnya.
Kemitraan strategis antara Tokocrypto dan VIDA menegaskan posisi kedua perusahaan dalam menghadirkan inovasi teknologi yang memperkuat keamanan siber serta membangun fondasi kepercayaan yang kokoh di tengah pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia.
STEVY WIDIA