Kompetisi Kreatif Digital Dukung Pembangunan Ekonomi Indonesia

(kiri-kanan) Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Ongki Kurniawan Managing Director Line Indonesia danTriawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif meninjau pameran Line Creative 2016. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

youngster.id - Peluang industri ekonomi kreatif semakin besar di era digital ini. Pemanfaatan platform teknologi, bisnis kreatif semakin menjanjikan. Ajang kompetisi di bidang kreatif digital dinilai dapat mendukung pembangunan industri kreatif.

Untuk itu, Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika RI menyatakan dukungannya bagi Line Creative 2016.

“Dengan hadirnya internet ini kami berharap industri kreati digital dapat berjalan beiringan sehingga dapat terus dikembangkan dan dapat mewujudkan Indoneaia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang,” ucap Rudiantara pada acara pengumuman Pemenang Creative Line 2016 di Jumat (18/11/2016) di Atrium Mall Gandaria City, Jakarta.

“Kami dari kementrian melihat sebagai smart portal Line telah menjadi bagian dalam masyarakat Indonesia dengan berbagai konten dan fitur yang kaya akan unsur lokal dan turut berkontribusi dalam mendukung target kami salah satunya melalui kompetisi Line Creative ini,” kata Rudiantara lagi.

Line Creative 2016 juga mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Menurut Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengatakan kegiatan Line Creative 2016 ini sejalan dengan komitmen Bekraf yakni dalam mendukung 16 subsektor ekonomi kreatif termasuk dalam bidang design grafis, animasi dan apps developer.

“Lebih dari itu, untuk tahun kedua kerjasana ini bersama Line kami juga telah mengadakan rangkaian roadshow di 5 kota besar di Indonesia untuk menjaring talenta lokal dan memperkenalkan serta memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif agar memiliki hak kekayaan intelektual (HKI) sehingga memperkuat daya saing dipasar global,” jelas Triawan pada kesempatan yang sama.

Menurut dia, kompetisi semacam ini bersama-sama mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekosistem kreatif digital. Sehingga dapat melahirkan calon-calon superatar di bidang ekonomi kreatif.

Sementara Ongki Kurniawan Managing Director Line Indonesia mengatakan, LINE berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia melalui kontribusi dalam pembangunan industri kreatif.

“Kami bersyukur melihat antusias para peserta ternyata melebihi target. Untuk itu kami percaya bahwa setiap orang memiliki jiwa kreatif dan sebagai Smart Portal, Line bisa menjadi platform terbaik untuk ekplorasi kreatifitas dan berkarya,” kata Ongki Kurniawan Managing Director Line Indonesia.

Kompetisi kreatif digital bertema ”˜Closing the Distance”™ dimulai sejak Oktober lalu dengan target partisipasi 10. 000 insan kreatif. Puncak Line Creative 2016 diselenggarakan tanggal 18-20 November 2016 di Mall Gandaria City berhasil melampaui target dan menjaring lebih dari 15.000 partisipan.

“Dengan misi ‘Closing the Distance’ Line berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia melalui kontribusi pembangunan industri kreatif inilah kiranya sebagai salah satu, peluang industri ekonomi kreatif semakin besar di era digital karena pemanfaatan platform teknologi , bisnis kreatif semakin menjanjikan. Selain itu melalui Line Crwative 2016 ini kami mengajak talenta lokal Indonesia untuk mengekplorasi dan mengembangkan potensi serta meningkatkan daya saung para kreator,” kata Ongki lagi.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version