youngster.id - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) berkolaborasi dengan Intel menggelar Kompetisi OpenVINO Hackathon 2020 #ComputerVision. Ajang ini diharapkan dapat mendorong praktisi TI menciptakan solusi TIK. Kompetisi dibidang Artificial Intelligence of Things (AIoT) ini berkolaborasi dengan ekosistem di seluruh Indonesia.
Kompetisi ini diikuti 140 pendaftar. Dalam Kompetisi OpenVINO Hackathon 2020 #ComputerVision, terdapat empat kategori kompetisi yang merupakan solusi-solusi berbasis AI terbaik dari Indonesia, yaitu Retail, Healthcare, Agriculture, dan Industrial.
“Tahun ini merupakan tahun kedua MTDL menyelenggarakan Kompetisi OpenVINO Hackathon #ComputerVision yang sebelumnya diadakan pada tahun 2019. Acara yang diinisiasi bersama dengan teknologi vendor Intel ini bertujuan untuk mendukung Indonesia 4.0 dengan memberikan kesempatan para pelaku teknologi di Indonesia,” kata Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Elektroniks Tbk, induk dari SMI dalam keterangannya, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu, Solutions Product Director Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng mengatakan, kompetisi OpenVINO Hackathon 2020 #ComputerVision merupakan kompetisi yang menantang karena dalam situasi pandemi, . “Namun kami tetap optimis akan banyak mengadopsi teknologi Intel OpenVINO dan mendapatkan solusi-solusi terbaik berbasiskan AI terbaik dari Indonesia. Bersama Intel kami akan membawa the best technology from the world to Indonesia, juga sebaliknya from Indonesia to the world melalui solusi-solusi terbaik yang diajukan,” ujarnya.
Dewan Juri terdiri dari Herianto selaku IoT & Cloud Business Development Director, PT Synnex Metrodata Indonesia; Maria Kalangi selaku IoT Aggregator Lead Intel Corporation, dan Guan Boon Tan selaku APJT Intel IoTG FAE, Intel Technology Asia Pte Ltd.
Kompetisi OpenVino Hackathon 2020 #ComputerVision, SMI dan Intel memutuskan pemenang pertama adalah Hibatul Ghazi & Mochammad Abdurrozaq dengan solusi EzSperm – Semen Analysis with Deep Learning for In Vitro Fertilization and Fertility Labs.
Pemenang kedua, tim Al Varrel Putra Kusuma, Salman Al Farisi, Muhammad Aditya Hilmy
dengan solusiAllure AI: Leveraging Computer Vision for Beauty & Fashion Product Discovery in Online and Offline Retail.
Pemenang ketiga adalah Muhammad Shalahuddin Yahya Sunarko dengan solusi MEDIMASIS: Medical Image Analysis Platform.
STEVY WIDIA
Discussion about this post